Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Seorang Ibu yang Menjadi Tahanan Hamas, Ditawan di Rumah Sakit Gaza

Masya Hanifa Putri , Jurnalis-Kamis, 14 Maret 2024 |18:00 WIB
Kisah Seorang Ibu yang Menjadi Tahanan Hamas, Ditawan di Rumah Sakit Gaza
Kisah tawanan Hamas disandera di rumah sakit Gaza. (Foto: News Nation)
A
A
A

“Mereka para perawat) juga senang ketika dia datang. Mereka kembali dengan berdoa bersama doa Yahudi Israel. Dan semua orang sangat bahagia tentang hal ini. Aku tidak berpikir semua orang bahagia melihat kami. Mereka sangat ketakutan," katanya.

Sementara itu, Raanan mengungkapkan kekhawatirannya tentang kondisi keluarganya.

"Saya sangat khawatir tentang ibu saya. Apakah dia dalam keadaan baik? Mungkinkah dia sudah meninggal? Atau masih hidup?" Raanan menyadari bahwa tidak mungkin kerabatnya mengetahui keadaannya.

Setelah dua minggu menjadi sandera, Raanan dan putrinya, Natalie akhirnya dibebaskan melalui kesepakatan antara Hamas dan pemerintah Qatar. Hamas telah menculik sekitar 200 orang selama penyerangan pada 7 Oktober, dengan perkiraan 100 orang lainnya masih menjadi tawanan.

"Kami memiliki sandera yang mengalami kesulitan mental, fisik, dan emosional, dan mereka perlu dibebaskan," Raanan.

(Leonardus Selwyn)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement