Karena jika tidak, anak akan mengalami gangguan mental sehingga menyebabkan anak sering melamun dan prestasi di sekolahnya akan menurun. Hal itu dipengaruhi adanya tujuh ribu zat berbahaya yang terkandung pada rokok terutama nikotin yang bisa mengakibatkan adiksi, tar yang memicu kanker, dan karbon monoksida yang menyebabkan sel darah kekurangan oksigen.
Oleh karena itu, dengan datangnya bulan suci Ramadhan diharapkan masyarakat bisa memanfaatkan momentum ini dengan lebih peduli kepada kesehatannya, terlebih mengurangi kebiasaan merokok agar saat bulan Ramadhan selesai kebiasaan mengurangi rokok itu dapat berlanjut hingga akhirnya tidak menjadi kebiasaan kembali.
(Leonardus Selwyn)