Bukan cuma itu, setiap bulannya Martha mendapatkan bayaran dari negara bagian Kolombia sebesar 401 GBP atau jika dikonversi kurang lebih Rp8juta. Bahkan gereja lokal setempat dan tetangga sekitarnya pun turut memberikan dukungan kepada orang tua tunggal seperti Martha.
Meski demikian, dirinya menjelaskan menjadi ibu dengan 19 anak dalam satu rumah tidak selalu berjalan baik. Martha menghidupi semua anaknya, dengan tinggal di satu apartemen kecil dengan tiga kamar tidur ini.
Dia mengaku anak sulungnya harus tidur di sofa, agar ada ruang bagi adik-adiknya dan terkadang dia kesulitan menyediakan makanan yang cukup untuk semua orang dengan anggaran terbatas.
Dalam keadaan sulit seperti ini pun, Martha masih tetap berkeinginan untuk memiliki lebih banyak anak, hingga secara fisiknya sudah tak sanggup lagi untuk memiliki lebih banyak anak
(Rizky Pradita Ananda)