Waduh! Wanita di Kolombia Ini Punya Hampir 20 Anak dari Banyak Pria
SEORANG wanita asal Kolombia bernama Martha menjadi sorotan publik belakangan ini. Bagaimana tidak? Lantaran memiliki 19 orang anak dan kini dirinya tengah mengandung anak ke-20 di usia baru 39 tahun.
Bukan cuma itu, ternyata setiap anaknya memiliki ayah yang berbeda-beda. Namun pada kisah Martha ini, ia dan anak-anaknya tidak mengetahui identitas asli setiap ayah dari anak-anaknya.
BACA JUGA:
Melansir The Sun, Rabu (6/3/2024), Martha mengaku dirinya merasa belum cukup dengan jumlah anak yang hampir 20 orang ini. Ia ingin memiliki lebih banyak anak lagi, bahkan dari semua anaknya, 17 anak masih belum mencapai usia 18 tahun.
BACA JUGA:
Ini artinya, mayoritas dari 20 orang anaknya tersebut masih sangat kecil dan membutuhkan perhatian khusus. Namun, kondisi ini tidak menyurutkan keinginannya untuk terus memiliki anak hingga tubuhnya kelak tidak sanggup lagi.
“Saya akan terus mempunyai anak, sampai tubuh saya tidak memungkinkan. Nantinya mereka pun akan meninggalkan rumah ketika mereka besar nanti,” kata Martha.
Martha menjelaskan bahwa ayah-ayah dari anaknya, tidak bertanggung jawab terhadap kehidupan masing-masing anaknya. Namun bagi Martha, memiliki banyak anak adalah sebuah bisnis yang menguntungkan.
Hal ini dikarenakan ibu 19 anak ini mengatakan bahwa dia menerima dukungan keuangan dari pemerintah setempat untuk setiap anak. Sehingga, dukungan finansial tersebut yang memotivasi dirinya untuk memiliki lebih banyak anak lagi ke depannya.
“Saya melihat ini, yakni menjadi seorang ibu, seperti sebuah bisnis, secara praktis. Sebenarnya, ketika pemerintah membantu saya untuk setiap anak, saya menerima sedikit uang untuk setiap anak,” akunya.
Martha mengatakan dia mendapat sekitar 60 GBP atau sekira Rp 1,2juta untuk anak tertuanya. Sementara anak bungsunya mendapatkan 24 GBP atau kira-kira mencapai Rp 479.445.
Bukan cuma itu, setiap bulannya Martha mendapatkan bayaran dari negara bagian Kolombia sebesar 401 GBP atau jika dikonversi kurang lebih Rp8juta. Bahkan gereja lokal setempat dan tetangga sekitarnya pun turut memberikan dukungan kepada orang tua tunggal seperti Martha.
Meski demikian, dirinya menjelaskan menjadi ibu dengan 19 anak dalam satu rumah tidak selalu berjalan baik. Martha menghidupi semua anaknya, dengan tinggal di satu apartemen kecil dengan tiga kamar tidur ini.
Dia mengaku anak sulungnya harus tidur di sofa, agar ada ruang bagi adik-adiknya dan terkadang dia kesulitan menyediakan makanan yang cukup untuk semua orang dengan anggaran terbatas.
Dalam keadaan sulit seperti ini pun, Martha masih tetap berkeinginan untuk memiliki lebih banyak anak, hingga secara fisiknya sudah tak sanggup lagi untuk memiliki lebih banyak anak
(Rizky Pradita Ananda)
