3. Pilih menu yang sesuai
Pilihlah makanan yang bernutrisi saat sahur dan berbuka puasa. Dalam kesempatan ini, dr Vania menyarankan untuk pilih makanan berupa daging rendah lemak seperti ikan dan dada ayam.
Kemudian penuhi kebutuhan vitamin dengan mengonsumsi buah-buahan. Namun, hindari buah yang asam. Dianjurkan mengonsumsi buah pisang, apel, dan pir.
4. Hindari makanan pemicu asam lambung
Ada beberapa makanan yang kalau dikonsumsi jadi pemicu dan meningkatkan asam lambung. Contohnya kopi, soda, makanan pedas, dan asam. Selama Ramadan, semua makanan tersebut harus dihindari.
5. Hindari langsung tidur setelah makan
Ketika selesai makan, rasanya nyaman sekali untuk rebahan. Tentu saja hal ini tidak baik dan tidak boleh dilakukan. Sebab, bisa menyebabkan maag menjadi kambuh.
Dokter Vania menjelaskan, setelah makanan masuk ke dalam tubuh, maka akan melalui proses pencernaan yang cukup lama di lambung agar masuk ke dalam usus.
Ketika dalam proses pencernaan tersebut kita memilih tiduran, maka berisiko membuka katup antara lambung dan esofagus ysng membuat maag menjadi kambuh. Untuk itu, hindarilah tiduran setelah makan agar maag tidak kambuh.
(Leonardus Selwyn)