Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

10 Fakta Menarik Pesawat Jarang Diketahui, Punya Klakson hingga Dirancang Antipetir

Narissa Nurulita Pamuji , Jurnalis-Senin, 04 Maret 2024 |18:02 WIB
10 Fakta Menarik Pesawat Jarang Diketahui, Punya Klakson hingga Dirancang Antipetir
Pesawat Garuda Indonesia (Foto: Pexels/Jeffry Surianto)
A
A
A

PESAWAT merupakan salah satu inovasi teknologi terbesar manusia. Alat transportasi ini telah mengubah cara kita menjelajahi dunia.

Sejak terobosan Wright Bersaudara dan Alberto Santos-Dumont yang menandai awal era penerbangan, dunia pesawat telah menjalani perjalanan yang luar biasa.

Dari bahan-bahan sederhana seperti kayu dan kain pada pesawat pertama hingga keajaiban teknologi, evolusi pesawat telah menjadi saksi perkembangan tak terelakkan dalam sejarah manusia.

Mengutip dari CNTravel, di balik kenyamanan dan keamanan yang Anda rasakan saat terbang, berikut sejumlah fakta menarik yang belum banyak diketahui masyarakat umum.

1. Dirancang antipetir

Pesawat sering kali menjadi sasaran petir, namun ini bukanlah momok yang menakutkan seperti yang banyak orang bayangkan.

Sebenarnya, pesawat dirancang untuk menangani sambaran petir dengan aman. Setiap tahun, setiap pesawat rata-rata tersambar petir sekali dalam 3.000 jam penerbangan.

Namun, sejak tahun 1967, tidak ada pesawat yang jatuh karena tersambar petir. Hal ini karena sistem rekayasa yang cermat memungkinkan muatan listrik dari petir mengalir melalui pesawat dan keluar tanpa menyebabkan kerusakan yang signifikan.

2. Punya klakson

Ternyata, pesawat mempunyai klakson loh. Kok tidak pernah terdengar? Ya, pesawat memang memiliki klakson, namun gunanya bukan seperti kendaraan darat biasanya.

Infografis Bagian Terlarang oleh Penumpang Pesawat

Klakson ini hanya digunakan saat pesawat dalam kondisi diam di darat dan beberapa keperluan teknisi pesawat saja.

Misalnya, saat teknisi berada di ruang kokpit menemukan suatu hal, maka teknisi di dalam pesawat akan membunyikan klakson untuk menarik perhatian teknisi lain yang berada di luar pesawat.

3. Tak ada istilah kursi paling aman

Banyak yang berpikir bahwa tempat duduk di bagian belakang pesawat lebih aman dalam kecelakaan, tetapi faktanya tidak ada tempat duduk yang bisa dianggap benar-benar aman.

Analisis terhadap data kecelakaan pesawat menunjukkan bahwa kursi di bagian belakang pesawat memiliki tingkat kematian yang lebih rendah, namun variabel lain seperti arah kecelakaan dan jenis pesawat juga mempengaruhi tingkat keselamatan tempat duduk

4. Punya kamar tidur rahasia

Untuk membantu mengatasi kelelahan saat penerbangan jarak jauh, beberapa pesawat dilengkapi dengan kamar tidur rahasia untuk kru penerbangan. Ini memungkinkan awak kabin untuk beristirahat sejenak selama penerbangan yang panjang.

5. Ban tahan lama

Ban pesawat dirancang untuk menahan beban berat yang luar biasa dan dapat bertahan hingga ratusan pendaratan sebelum perlu diganti. Ban pesawat dipompa dengan tekanan yang jauh lebih tinggi daripada ban mobil, sehingga mampu menahan tekanan yang sangat besar.

6. Ada asbak di kamar mandi

Meskipun merokok di pesawat dilarang, kamar mandi pesawat masih dilengkapi dengan asbak. Ini sebagai tindakan pencegahan jika ada penumpang yang memilih untuk melanggar aturan dan merokok di pesawat. 

Dengan adanya asbak, diharapkan para penumpang yang memilih untuk merokok akan membuang puntung rokoknya dengan aman, sehingga mengurangi risiko kebakaran.

7. Fungsi lubang kecil di jendela

Lubang kecil di jendela pesawat bukanlah kebetulan. Mereka memiliki fungsi penting untuk mengatur tekanan kabin. Ketika pesawat berada di ketinggian yang tinggi, tekanan udara di dalam kabin lebih rendah ketimbang di luar.

Lubang kecil ini membantu mengatur tekanan udara di dalam kabin agar tetap stabil dan mencegah panel jendela pecah atau terganggu.

8. Makanan dan minuman tak enak sudah biasa

Makanan dan minuman yang disajikan di pesawat sering kali terasa kurang enak daripada ketika di darat. Ini disebabkan oleh lingkungan di dalam pesawat yang memengaruhi rasa dan aroma makanan.

Tekanan udara rendah dapat menghilangkan rasa dan aroma makanan, sehingga membuat makanan terasa hambar. Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa sekitar 30 persen lebih sulit untuk mendeteksi rasa manis dan asin saat berada di dalam pesawat.

Infografis Benda Terlarang Dibawa ke Pesawat

9. Suhu kabin tidak terlalu dingin

Saat melakukan perjalanan udara, sering kali penumpang meminta selimut kepada awak kabin atau mempersiapkan baju hangat dari rumah masing-masing, karena merasa suhu di dalam kabin pesawat sangat dingin.

Padahal, faktanya rata-rata suhu di kabin pesawat adalah 23 derajat celsius atau sama dinginnya dengan ruangan di gedung perkantoran pada umumnya.

Lantas, kenapa terasa sangat dingin? Hal ini dikarenakan penumpang tidak dapat banyak bergerak saat di pesawat, sehingga tubuh tidak menghasilkan panas.

Selama perjalanan, penumpang biasanya hanya duduk sambil menonton film, mendengarkan musik, membaca buku, atau makan. Setujukah Anda?

10. Contrails

Garis-garis putih yang ditinggalkan pesawat di langit, dikenal sebagai contrails, sebenarnya adalah jejak kondensasi dari uap air yang dilepaskan oleh mesin pesawat.

Ketika uap air tersebut bertemu dengan udara dingin di atmosfer, terjadi kondensasi yang menghasilkan garis-garis putih tersebut. Contrails bukanlah polusi udara, melainkan fenomena alam yang terjadi selama proses pembakaran mesin pesawat.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement