SEORANG operator safari di Afrika Selatan merekam seekor anak gajah berwarna merah muda langka. Anak gajah itu sedang melompat dan bermain dengan kawannya yang berwarna abu-abu di sumber air di Taman Nasional Kruger.
Anak gajah merah muda berusia sekitar satu tahun dilahirkan dengan albinisme, kata ahli biologi satwa liar.
Suatu kondisi genetik langka yang menghentikan produksi pigmen kulit yang dikenal sebagai melanin dalam tubuh terkadang dengan efek yang merusak.
Para peneliti mencatat bahwa beberapa spesies menghindari kelahiran albino yang langka di antara jenisnya. Namun, gajah di Kruger tampaknya sangat protektif terhadap gajah merah muda mereka.
Dalam video yang diambil oleh operator safari, terlihat gajah-gajah tersebut bermain air, berguling-guling, dan bermain dengan anak gajah merah muda di sumber air di taman nasional.
(Foto: dok. Theo Potgieter)
“Merupakan suatu kehormatan dapat menyaksikan hewan-hewan yang sangat langka dan istimewa ini,” kata operator safari, Theo Potgieter, kepada Live Science.
Potgieter, pernah menyaksikan sendiri kasus albinisme pada gajah di Kruger National Park sebelumnya mengatakan kepada media tersebut bahwa, ia melihat kawanan gajah tersebut menerima dan memelihara anak gajah berwarna merah muda yang unik dalam kedua kasus tersebut.
“Dalam kedua penampakan dua individu berbeda baru-baru ini. Kawanan lainnya tampak sangat protektif dan sabar dengan kehadiran gajah muda ini,” kata Potgieter menjelaskan melalui email.
Meski beberapa makhluk dengan albinisme, seperti ikan lele dihindari atau dijauhi oleh jenis mereka sendiri.
Menurut dokumentasi dari para peneliti, makhluk lain seperti aligator albino seringkali dimakan oleh predator sebelum mereka mencapai usia dewasa.
Para pemburu yang memperdagangkan hewan eksotik juga memangsa hewan albino. Sebuah praktik yang menyebabkan setidaknya satu lembaga nirlaba membeli seluruh pulau di lepas pantai Indonesia hanya untuk membangun suaka untuk satu orangutan albino.
Sementara, banyak makhluk albino yang dibiarkan hidup menyendiri jauh dari teman-temannya yang berkulit lebih kemerahan dan kaya akan melanin.
(Foto: dok. Theo Potgieter)
Lebih buruk lagi, kondisi ini juga mengurangi pigmen pada iris, sehingga menyebabkan penglihatan buruk.
Mata merah muda ini dapat melemahkan kemampuan hewan untuk mencari makan, mengenali predator, atau bahkan melacak dan memburu mangsa sendiri.
Sama seperti aligator albino, banyak spesies lain ketika dilahirkan dengan albinisme, memiliki bulu, sisik atau kulit berwarna putih cerah.
Oleh karena itu, mustahil untuk menyamarkan diri di berbagai lingkungan hal ini menambah tantangan hidup mereka.
Melansir Daily Mail, Gajah ini, genus Loxodonta, biasanya berwarna abu-abu tua. Anak gajah yang lahir dengan albinisme akan memiliki kulit berwarna merah muda dan rambut pirang.
Albinisme disebabkan oleh gen resesif, berarti kedua orangtua harus membawa sifat tersebut untuk menghasilkan keturunan albino.
(Foto: dok. Theo Potgieter)
Suatu kondisi perkawinan yang tidak mungkin terjadi dan menambah kelangkaan gen yang bermutasi ini.
Menurut Potgieter, kondisi langka ini hanya terjadi satu kali dalam setiap 10.000 kelahiran mamalia di alam liar.
(Rizka Diputra)