Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Layanan Vaksin Covid-19 Berbayar Masih Sepi Peminat, Ini Penyebabnya

Devi Pattricia , Jurnalis-Jum'at, 23 Februari 2024 |11:00 WIB
Layanan Vaksin Covid-19 Berbayar Masih Sepi Peminat, Ini Penyebabnya
Vaksin Covid-19 berbayar. (Ilustrasi: Freepik.com)
A
A
A

SEJAK 1 Januari 2024, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menginformasikan bahwa vaksinasi Covid-19 di Indonesia mulai berbayar.

Salah satu rumah sakit yang telah melakukan penyuntikan perdana vaksinasi Covid-19 berbayar yaitu RSUD Tamansari Jakarta. Namun, Vaksinasi Covid-19 berbayar ini masih belum cukup banyak diminati masyarakat.

Menurut data dari RSUD Tamansari Jakarta, terdapat 90 orang yang sudah mendaftar untuk vaksin sejak dibukanya pendaftaran pada awal 2024. Akan tetapi hanya ada 10 orang yang membayar biaya vaksin dan disuntikkan vaksin Covid-19 pada hari Kamis, 22 Februari 2024 kemarin.

Diketahui bahwa 10 orang tersebut berasal dari kelompok usia 18-59 tahun yang tidak memiliki komorbid. Merk vaksin Covid-19 yang digunakan yaitu Indovac yang diproduksi PT Biofarma dan telah memiliki sertifikasi halal dan suci dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Pihak RSUD Tamansari Jakarta telah menghubungi kembali 50 orang yang mendaftar agar segera membayar dan hadir pada jadwal yang telah ditentukan. Tapi sayangnya hanya ada 10 orang yang serius untuk melaksanakan vaksin tersebut.

“Kesulitan kami karena harus mengumpulkan 10 orang dulu baru bisa membuka vial karena kalau kemasan sudah terbuka, dalam delapan jam harus dibuang,” tulis keterangan pihak RSUD Tamansari Jakarta, dikutip dari siaran pers, Jumat (23/2/2024).

Vaksin Covid-19

Berdasarkan Surat Keputusan dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta No.147 tahun 2024, layanan Vaksinasi Covid–19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) ditetapkan untuk harga vaksinasi Covid-19 berbayar ini sebesar Rp. 290.000 per dosis (orang).

Salah satu faktor yang menyebabkan minimnya minat masyarakat yaitu kurangnya sosialisasi terkait vaksinasi berbayar ini. Padahal masyarakat yang belum sama sekali atau bahkan sudah divaksinasi Covid-19 ini lebih dari enam bulan disarankan untuk melakukan penyuntikan kembali.

Hal ini bertujuan agar imunitas tubuh untuk melawan virus Corona semakin tinggi dan tak mudah terpapar lagi. Adapun jarak vaksinasi Covid-19 yang disarankan sebagai berikut:

Dosis 1 ke 2: 1 bulan

Dosis 2 ke 3: 3 bulan

Dosis 3 ke 4: 6 bulan

Dosis 4 ke 5: 6 bulan

Dosis 5 ke 6 atau seterusnya: per 6 bulan sekali

Layanan vaksinasi Covid-19 ini sudah tersedia di berbagai fasilitas kesehatan di Indonesia, salah satunya yaitu di RSUD Tamansari Jakarta yang dijadwalkan setiap hari Senin dan Kamis mulai pukul 09.00 sampai dengan 15.00 WIB.

“Sayang dan rugi jika tidak habis. Semoga kedepan ada persediaan vaksin Covid-19 dosis tunggal agar pelaksanaan penyuntikannya lebih memudahkan dan fleksibel,” tulisnya lagi.

(Leonardus Selwyn)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement