Anak Mudah Sakit di Cuaca Ekstrem? Ini Saran Dokter
CUACA ekstrem melanda sejumlah wilayah di Tanah Air. Biasanya, siang hari cuaca terasa panas dan mulai hujan menjelang sore hingga malam hari.
Fenomena cuaca ekstrem ini tentu bisa mengancam kesehatan khususnya untuk anak-anak. Tak jarang mereka terpapar virus dan mengalami flu dan batuk.
Hal ini diungkap oleh Dokter Anak, dr. Ardi Santoso. Dia mengatakan cuaca ekstrem ini jadi waktu yang tepat untuk virus dan bakteri berkembang biak.
“Cuaca lagi ekstrem, suasananya lagi nyaman buat virus untuk berkembang biak. Jadi protokol kesehatan harus dijaga dengan baik,” ungkap dr. Ardi dalam Instagram, @ardisantoso, dikutip Senin (12/2/2024).
Dokter Ardi mengimbau orangtua untuk ikut mencegah dan menjaga kesehatan anak di tengah cuaca esktrem ini. Salah satu tindakannya dengan mendiskusikan masalah ini dengan pihak sekolah agar bisa memberikan perlindungan ekstra pada anak.
Ardi juga mengimbau beberapa kegiatan yang perlu dihindari di musim pancaroba agar anak tidak mudah terpapar virus dan batuk.
“Virus di udara itu banyak, jadi ayo dijaga lingkungannya. Kerjasama dengan pihak sekolah protokol kesehatannya. Bikin kegiatan yang nyaman untuk anak, jangan di musim hujan kayak gini anak diajak berenang, main hujan-hujanan di lumpur,” tuturnya.
Ardi meminta agar orangtua bisa lebih aktif dan berdiskusi bersama pihak sekolah untuk ikut andil menjaga kesehatan anak. Diskusi tersebut nantinya bisa diterapkan pada anak agar mereka bisa terhindar dari papar virus yang menyebar di cuaca ekstrem.
“Orangtua harus berani berkomunikasi kepada sekolah, ini ada anak yang batuk lalu protokolnya bagaimana, dan kegiatannya jangan sampai membikin anak semakin sakit,” katanya.
(Leonardus Selwyn)
