“Wanita hamil di sini (Gaza) berada dalam kondisi yang mengancam nyawa, situasi kian memburuk dan kami tidak berdaya tanpa perawatan atau pengobatan,” ujarnya.
Dokter kandungan itu berharap dapat bertemu kembali dengan keluarga. Dia juga telah mengajukan permohonan meninggalkan Gaza dan pergi ke Turki bersama anak-anaknya.
“Ini adalah neraka. Saya berharap bisa bertemu kembali dengan suami di Istanbul,” tuturnya.
(Leonardus Selwyn)