PERINGATAN Isra Miraj di Indonesia dirayakan dengan beragam macam tradisi yang kental akan kearifan lokal. Salah satunya ialah di Cirebon, Jawa Barat.
Di Cirebon terdapat sebuah tradisi unik bernama 'Rajaban', yang merupakan perwujudan kearifan lokal dalam memperingati peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam.
Menjadi bagian integral dari budaya dan kepercayaan masyarakat setempat, tradisi Rajaban hadir sebagai bentuk penghormatan dan kecintaan terhadap peristiwa Isra Miraj yang memiliki makna mendalam dalam sejarah Islam.
Tradisi ini umumnya diadakan pada tanggal 27 bulan Rajab menurut kalender Hijriah, yang diyakini sebagai hari peringatan peristiwa Isra Miraj.
(Foto: Freepik)
Isra dan Miraj merujuk pada dua fase perjalanan luar biasa Nabi Muhammad yang tercatat dalam Alquran.
Peristiwa Isra menggambarkan perjalanan pada malam hari, sementara Miraj merujuk pada tahapan kenaikan spiritual.
Isra Miraj ialah sebuah perjalanan spiritual luar biasa yang dialami Rasulullah pada suatu malam dari Masjidil Haram di Kota Makkah menuju Masjidil Aqsa, Palestina, dan melanjutkan naik ke langit ketujuh hingga Sidratul Muntaha untuk menerima perintah salat lima waktu.
Tradisi Rajaban sendiri diisi oleh tiga kegiatan utama yakni pertama ziarah atau berkunjung ke makam para wali, ulama, dan para tokoh penyebar Islam dengan mengharap keberkahan.
Kedua, kenduri yaitu jamuan makan bersama masyarakat sebagai ungkapan syukur dan kebersamaan, dengan hidangan khas seperti nasi bogana.
Sedangkan yang ketiga, pengajian sebagai bentuk ibadah dan taqarrub kepada Allah, termasuk di dalamnya membahas peristiwa Isra Miraj, tata cara salat guna semakin menambah pemahaman tentang Islam.
Meski Rajaban adalah tradisi, penting bagi umat Islam untuk tetap mematuhi tuntunan Rasulullah.

Meningkatkan kualitas salat, membaca Alquran, bersedekah, dan berbuat baik kepada sesama menjadi langkah terbaik dalam memperingati Isra Miraj. Dengan demikian, umat Islam dapat merasakan manfaat dan berkah dari peristiwa tersebut.
Pada momen Isra Miraj, umat muslim juga diharapkan terus meningkatkan aktivitas membaca Alquran, berdzikir, sedekah, hingga bermuamalah kepada sesama manusia.
Dengan cara ini, umat Islam dapat mengalami manfaat dan berkah dari peristiwa Isra Miraj, sekaligus mendapat keridhaan dan rahmat dari Allah subhanahu wa Ta'ala.
(Rizka Diputra)