Selain itu, keberadaan area persawahan yang masih hijau dan keramahan warga setempat turut menciptakan suasana kedamaian bagi siapa pun yang mengunjungi Dusun Wota Wati.
Selain fenomena uniknya, Dusun Wota-Wati juga memiliki kekayaan budaya yang menakjubkan.
Setiap penduduk di tempat ini memiliki warisan budaya berupa benda-benda pusaka seperti keris, tombak, dan patrem. Sayangnya, beberapa di antaranya terlihat sudah keropos dan tidak terawat dengan baik.
Yang lebih menarik, kebanyakan penduduk yang mayoritas bermata pencaharian sebagai petani itu tidak mengetahui asal-usul benda-benda bersejarah tersebut.
(Foto: YouTube/Buletin iNews)
Saat ditanya tentang asalnya, banyak dari mereka hanya bisa menjawab bahwa benda-benda tersebut telah diturunkan dari generasi ke generasi, tanpa mengetahui silsilah nenek moyang mereka yang sebenarnya.
Di masa lampau, dusun yang terdiri atas empat RT dan dihuni oleh 80 kepala keluarga ini berada di aliran Bengawan Solo purba, namun seiring berjalannya waktu, aliran tersebut mengering.
Akibatnya, penduduk mulai membuka lahan pertanian dan kemudian membangun permukiman, yang akhirnya membentuk Dusun Wota Wati yang unik dan menarik seperti yang ada saat ini.
(Rizka Diputra)