Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

4 Penyebab Masih Gemuk Padahal Makan Sedikit

Wulan Savitri , Jurnalis-Senin, 22 Januari 2024 |16:00 WIB
4 Penyebab Masih Gemuk Padahal Makan Sedikit
Penyebab masih gemuk padahal makan sedikit. (Foto: Freepik.com)
A
A
A

PENYEBAB masih gemuk padahal makan sedikit kerap menjadi persoalan serius. Sebab memiliki tubuh ideal dan sehat merupakan keinginan setiap individu.

Maka dari itu, seseorang sering kali mengurangi porsi makan, bahkan tidak mengonsumsi karbohidrat sama sekali. Namun, kebiasaan tersebut menjadi penyebab utama tubuh tidak dapat mencerna asupan nutrisi secara optimal.

Lantas, mengapa seseorang masih gemuk padahal makan sedikit? Dilansir dari beberapa sumber, Senin (22/1/2024) Okezone akan merangkum empat alasannya. Yuk disimak!

1. Pola makan tidak tepat

Pola makan tidak tepat memicu penumpukan lemak karena kurangnya asupan nutrisi. Apabila Anda sudah makan dengan porsi sedikit, tetapi tetap mengonsumsi kandungan gula, garam, dan lemak jenuh secara berlebihan. Hal itu menyebabkan peningkatan berat badan.

Adapun penelitian yang menunjukkan bahwa gula dan lemak dapat mempengaruhi ‘kenyang’ di otak sehingga mengakibatkan tubuh kesulitan mengenali ‘kapan sudah kenyang.’ Oleh karena itu, berpotensi menyebabkan konsumsi berlebihan.

Gemuk

2. Mengalami dehidrasi

Dehidrasi membuat tubuh kesulitan membedakan rasa lapar dan haus. Jika Anda kurang mengonsumsi air, maka akan mengalami gangguan metabolisme. Adapun gejala dehidrasi ringan dapat menyebabkan sulit berkonsentrasi, sakit kepala dan merasa kelelahan. Hal ini membuat tubuh kerap mudah gemuk karena mengonsumsi lebih banyak kalori.

Dehidrasi juga dapat menyebabkan retensi air, karena tubuh memegang semua yang bisa didapat. Hasilnya adalah pembengkakan pada bagian tubuh dan kemungkinan peningkatan berat badan.

3. Kurang Beristirahat

Jika Anda sudah menjalani diet dengan mengonsumsi porsi makan yang sedikit, tetapi berat badan tidak kunjung berkurang. Maka dari itu, kemungkinan salah satu penyebabnya adalah kurang mendapatkan waktu istirahat.

Kurang beristirahat dapat mengganggu hormon yang mengatur nafsu makan, seperti keinginan untuk mengonsumsi makanan yang buruk dan tidak berolahraga.

Adapun waktu tidur yang baik disarankan, setidaknya tujuh hingga delapan jam sehari untuk orang dewasa. Sementara itu, sekitar delapan sampai dengan 10 jam bagi remaja.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement