Soal berolahraga, Sarah menyebut dirinya fokus olahraga dalam kategori yang berat dan ekstrim, jarang dipilih kebanyakan wanita. Bahkan dulunya Sarah juga gemar olahraga mendaki, tak heran tubuhnya berotot hasil jerih payahnya berolahraga dengan giat.
“Dulu aku suka hiking juga dan segala macem olahraga,” sambungnya.
Maka tak heran mengapa dari dulu hingga sekarang tubuh Sarah tetap konsisten dan tak banyak berubah. Namun Sarah merasa bahwa tubuhnya tak seramping dan berotot seperti dulu, dan mengalami kenaikan berat badan saat pulang ke Tanah Air.
“Di Indonesia makan mulu, naik 3 kilogram, makannya di luar terus jadi gak bisa kontrol,” tutup Sarah singkat.
(Rizky Pradita Ananda)