Beberapa pihak menyalahkan postingan Modi sebagai pemicu dari pertikaian ini, meskipun Modi tidak menyebutkan Maladewa, yang telah kehilangan dukungan di India setelah pemilihan Presiden Maladewa, Mohamed Muizzu pada 2023 lalu.
Sementara, Wakil Menteri Maladewa, Malsha Shareef, Mariyam Shiuna dan Abdulla Mahzoom Majid melontarkan berbagai hinaan kepada Modi di X, dengan menyebutnya sebagai 'badut', 'teroris' hingga 'boneka Israel', demikian laporan Reuters.
Menteri Luar Negeri Maladewa, Moosa Zameer berusaha menjauhkan negaranya dari komentar-komentar tersebut, dengan menulis di akun X-nya bahwa komentar-komentar tersebut "Tidak dapat diterima dan tidak mencerminkan posisi resmi Pemerintah #Maladewa,"
Melansir dari The Times of India, kontroversi ini semakin meningkat, dengan tagar #BoycottMaldives menjadi trending di India, bahkan para selebriti dan publik ikut menyuarakan tagar dan membela Lakshadweep terhadap komentar para pemimpin Maladewa.
(Rizka Diputra)