PULAU Halmahera di Maluku Utara memiliki daya tarik pariwisata yang luar biasa, berhasil menarik perhatian banyak pengunjung dari berbagai daerah, termasuk wisatawan internasional.
Jika Anda tertarik untuk berlibur di Pulau Halmahera, disarankan untuk membeli oleh-oleh khasnya sebagai kenang-kenangan.
Jika Anda masih bingung memilih oleh-oleh apa yang cocok untuk keluarga dan kerabat di rumah, berikut Okezone rangkumkan 10 oleh-oleh khas Halmahera sebagaimana dikutip dari Go Travelly.
1. Kue Cara
Kue Cara ialah camilan tradisional yang dibuat dengan mencampur adonan tepung yang diencerkan dan kemudian diproses menggunakan cetakan bulat.
Kue ini kemudian diisi dengan suwiran ikan cakalang atau ikan tuna yang sudah dihaluskan. Selain itu, kue ini diberi potongan cabai merah dan daun seledri.
(Foto: Cookpad/Windu Restina)
2. Kue Yabu
Kue Yabu adalah jajanan tradisional yang terbuat dari singkong parut, potongan gula merah, dan kelapa parut. Campuran tersebut kemudian ditempatkan di tengah daun pandan yang dilipat menjadi dua, diikat dengan lidi, dan kemudian dikukus.
3. Aer Guraka
Aer Guraka adalah minuman tradisional yang populer karena manfaat kesehatannya. Minuman ini dibuat dengan mencampurkan air rebusan jahe, susu, dan gula merah, lalu ditaburi dengan kacang kenari di atasnya. Aer Guraka memiliki rasa manis, gurih, dan sedikit pedas, memberikan sensasi hangat dan kelezatan renyah dari kacang kenari.
(Foto: Facebook/BSIP Maluku Utara)
4. Saloi
Saloi adalah wadah bambu yang dijinjing seperti tas ransel. Kerajinan ini dihasilkan melalui keahlian tangan kreatif masyarakat Halmahera. Saloi memiliki bentuk mirip keranjang atau bakul dengan desain yang menyempit di bagian bawahnya.
5. Piring Rotan
Piring ini dibuat dari rotan yang dianyam dan dibentuk menyerupai piring makan. Piring tersebut memiliki penampilan yang unik dan sangat menarik. Selain itu, piring ini juga tersedia dalam berbagai motif yang dapat dipilih sesuai dengan selera Anda.
6. Kasuami
Kasuami adalah makanan berbentuk kerucut yang terbuat dari singkong parut yang dicampur dengan kelapa parut. Campuran tersebut kemudian ditempatkan dalam wadah berbentuk kerucut yang terbuat dari anyaman daun kelapa.
7. Kue Singkong
Kue Singkong terbuat dari singkong yang dicampur dengan gula Jawa, memberikan cita rasa manis dan gurih saat dinikmati. Selain rasa manis, kue singkong ini juga memiliki versi rasa yang asin.
(Foto: Rumah BUMN)
8. Kopi Dabe
Kopi Dabe adalah minuman tradisional yang kaya rempah, memberikan cita rasa yang nikmat dan khas dengan tambahan kayu manis, cengkeh, pala, dan jahe. Kopi ini terkenal dengan kelezatan rasanya dan dapat memberikan sensasi kehangatan pada tubuh, terutama saat musim dingin.
9. Makron Kenari
Makron Kenari dibuat dari adonan yang melalui proses pengerasan. Secara visual, mirip dengan biscuit, namun Makron Kenari memiliki bentuk yang lebih tebal, padat, dan renyah. Kue ini juga diberi tambahan rasa cokelat dan potongan kenari.
(Foto: FB/Galela Tobelo Tempo Doeloe)
10. Tikar Pandan
Tikar Pandan dibuat dari daun pandan yang sebelum dianyam, durinya dibuang, kemudian dipotong menjadi lingkaran dan dikeringkan melalui proses penjemuran.
Setelah daun pandan menjadi lemas dan dianyam, daun tersebut diiris menggunakan pisau khusus dan diberi pewarna untuk memberikan tampilan yang lebih menarik.
(Rizka Diputra)