Ia juga mendorong para pelaku usaha untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait perizinan kapal dan juga aspek-aspek lainnya demi menghadirkan kenyaman dan keselamatan bagi wisatawan.
"Terkait perizinan, lantaran ini baru, kami akan koordinasikan dengan Dinas Pariwisata Kepri, Pak Guntur (Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau) termasuk dengan dinas perhubungan dan instansi terkait, terutama dari segi teknis," terang mantan Wagub DKI Jakarta ini.
(Foto: Biro Komunikasi Kemenparekraf)
Sementara itu, pihak pengelola kapal phinisi Dragon Net, Jefry, mengatakan keberadaan kapal phinisi miliknya menjadi momentum untuk wisatawan yang ingin merasakan naik phinisi seperti di Labuan Bajo.
"Kini bisa merasakannya langsung di Batam. Batam ini memiliki banyak sekali pulau-pulau yang asik untuk dikunjungi. Unggulannya di sini, kalau di Singapura biasanya berwisata di kota-kota dan hiburan lainnya, tapi di kapal phinisi ini mereka bisa santai bersama keluarga, bisa diving, snorkling, dan lainnya," kata Jefry.
(Rizka Diputra)