Usut punya usut, ada alasan mengapa Sawunggaling atau adu jago dijadikan motif batik. Salah satunya yakni karena sang pencipta motif batik Sawunggaling, Go Tik Swan, alias K.R.T. Hardjonagoro terinspirasi dari corak kain dari Bali.
Corak tersebut menunjukkan adegan sabung ayam jago yang merupakan ritual tradisi Bali yang biasa dilakukan untuk memohon kesuburan tanah kepada Sang Pencipta.
“Mengapa adu jago atau sawunggaling dijadikan motif batik? Menurut sumber yang saya baca, dulunya Go Tik Swan terinspirasi dari corak kain dari Bali,” tutur Agnes.
“Dimana corak ini menunjukkan adegan sabung ayam jago yang merupakan ritual tradisi Bali yang biasa dilakukan untuk memohon kesuburan tanah kepada Sang Pencipta,” ucapnya.
(Leonardus Selwyn)