7. Misa Tengah Malam di Roma
Tradisi Misa Tengah Malam pada Malam Natal memiliki akar sejarah yang kaya dan menarik. Banyak teolog meyakini bahwa tradisi ini dimulai dari para peziarah yang berkumpul di tempat yang sekarang dikenal sebagai Israel.
Perayaan Misa Tengah Malam menjadi bagian dari perayaan Natal di Gereja Katolik Roma dan Gereja Kristen lainnya. Tradisi ini mencerminkan momen sakral kelahiran Yesus Kristus, di mana umat Kristen berkumpul untuk merayakan kelahiran Sang Juru Selamat dengan doa, nyanyian, dan kekhusyukan.

8. Réveillon de Noël di Québec, Kanada
Di Québec, keluarga-keluarga Perancis merayakan Natal pada malam tanggal 24 Desember yang dikenal dengan nama Réveillon de Noël.
Perayaan dilakukan pada larut malam hingga dini hari, menggambarkan arti dari istilah "réveillon" berasal dari kata Perancis "réveil," berarti "kebangkitan." Tradisi ini merupakan warisan dari Perancis dan juga dirayakan di New Orleans.
Secara tradisional, perayaan dimulai dengan menghadiri misa tengah malam di gereja sebelum kembali ke rumah. Perayaan dilanjutkan dengan makan malam. Meja dihiasi dengan hidangan-hidangan lezat seperti tourtière (pai daging cincang), kentang tumbuk, kalkun, dan coquilles Saint-Jacques (kerang dalam cangkang). Di antara hidangan tersebut, ada pula bûche de Noël, merupakan kue log Yule, serta sucre à
la crème, permen yang terbuat dari gula dan krim.
(Salman Mardira)