Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sandiaga : Wisatawan ke Jabar saat Libur Nataru Didorong oleh Wisata Kuliner dan Belanja

Nanda Dwi Cahyani , Jurnalis-Kamis, 14 Desember 2023 |17:35 WIB
Sandiaga : Wisatawan ke Jabar saat Libur Nataru Didorong oleh Wisata Kuliner dan Belanja
Menparekraf Sandiaga Uno (Foto: Kemenparekraf)
A
A
A

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong peningkatan kapasitas dan pelayanan para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) jelang libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Menurutnya para pelaku ekonomi kreatif subsektor kuliner, fesyen, dan kriya perlu didorong dan difasilitasi agar produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik dan mampu menarik minat wisatawan.

“Kita upskiling dan reskilling kemampuan para pelaku ekonomi kreatif di Bandung. Tadi ada beberapa produk yang saya temui, ada fesyen, kuliner, dan lainnya. Menurut data yang kami peroleh dari tiket.com, masyarakat yang bergerak ke Jawa Barat saat libur Natal dan tahun baru ini didorong oleh wisata kuliner, wisata belanja, dan destinasi-destinasi harus melengkapkan destinasinya dengan produk-produk UMKM, kuliner, dan belanja,” ujar Sandiaga saat menjadi narasumber Capacity Building Kegiatan Peningkatan Kapasitas Pemangku Kepentingan Wisata Minat Khusus di Yayasan Pusat Kebudayaan (YPK) Kota Bandung, Kamis (14/12/2023).

 BACA JUGA:

Sandiaga menjelaskan bahwa wisata kuliner dan wisata belanja merupakan spektrum wisata minat khusus, di mana dalam menjalankan aktivitas wisatanya, wisatawan didorong untuk menyalurkan hobi dan ketertarikan tertentu.

“Hobi makan dan hobi belanja ini misalnya. Wisata minat khusus diharapkan akan membawa manfaat ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat, dengan spending yang besar dan length of stay yang lebih lama bagi wisatawan,” ujar Sandiaga dalam keterangannya.

 Ilustrasi

Selain itu, Sandiaga mengatakan, keberadaan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif sangatlah penting, membuka lapangan pekerjaan, dan membantu perekonomian masyarakat. Pariwisata dan ekonomi kreatif mencerminkan kemandirian dalam menumbuhkan semangat berwirausaha.

 BACA JUGA:

“Kami juga berkolaborasi dan mengapresiasi Yayasan Pusat Kebudayaan (YPK) ini karena sudah bisa menyediakan ruang dan peluang termasuk produk-produk ekonomi kreatif untuk teman-teman disabilitas agar bisa menampilkan karya-karyanya. Mereka ini memiliki kelebihan di bidang kreativitas, totalitas, dan kualitas di bidang ekonomi kreatif, untuk itu saya mendukung dan ini menjadi bagian dari kehadiran pemerintah dalam menyentuh secara inklusif lapisan masyarakat yang ingin beraktivitas khususnya di bidang ekonomi kreatif,” ujarnya.

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement