DALAM khazanah sejarah Nusantara, cerita tentang kehebatan dan kebijaksanaan Prabu Siliwangi tetap melegenda hingga kini.
Legenda penguasa yang dianggap sebagai tokoh ikonik dalam sejarah Kerajaan Pajajaran ini terus menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat Jawa Barat.
Pada momen yang tepat ini, mari kita telusuri kembali jejak-jejak perjalanan hidup Prabu Siliwangi, sosok yang dihormati dan diabadikan dalam sejarah Indonesia.
Prabu Siliwangi, atau Sri Baduga Maharaja adalah seorang penguasa yang memerintah Kerajaan Pajajaran pada abad ke-15 antara tahun 1482 hingga 1521.
Terlahir dengan nama Raden Edi Manah, Prabu Siliwngi atau yang biasa digelari Ratu Jayadewata naik takhta pada usia muda setelah ayahandanya, Prabu Niskala Wastu Kancana, mangkat.
Pemerintahan Prabu Siliwangi dikenal akan kebijaksanaannya dalam mengelola kerajaan yang luas, meliputi wilayah Jawa Barat modern saat ini.
Di antara prestasinya yang luar biasa, ia membangun sistem administrasi yang efisien, memperkuat pertahanan kerajaan, dan mengembangkan seni dan budaya Sunda.
Salah satu aspek yang membuat Prabu Siliwangi tetap dikenang hingga kini adalah koleksi benda pusaka dan benda-benda lain yang berkekuatan gaib miliknya.
Di antara benda-benda itu adalah Kujang, senjata khas Sunda yang memiliki kekuatan magis. Konon, Kujang tersebut memiliki kemampuan untuk melindungi kerajaan dari bahaya.
Berikut Okezone rangkumkan lima di antara koleksi benda pusaka milik Prabu Siliwangi yang hingga kini masih banyak diburu orang;
1. Kujang Macan Putih Siliwangi
Prabu Siliwangi, penguasa legendaris dari Kerajaan Sunda, terlibat dalam pertempuran dengan sekawanan macan putih di Curug Sawer, Majalengka. Ketika hendak beristirahat, Prabu Siliwangi diadang oleh sekawanan macan putih yang mengganggu ketenangan istirahatnya
Tak ingin terganggu, Prabu Siliwangi bertempur sengit melawan raja dari kawanan macan putih tersebut. Dengan kesaktiannya yang mumpuni, Prabu Siliwangi mampu mengalahkan raja macan putih, hingga memaksa mereka tunduk dan mengabdi padanya.
Sebagai tanda penghormatan atas kemenangan yang besar itu, pusaka Kujang milik Prabu Siliwangi kemudian disempurnakan. Gagang Kujang diukir dengan indah membentuk kepala macan, sebagai simbol pengakuan atas kekuatan dan pengaruh yang dimiliki oleh raja dari kawanan macan putih tersebut.
2. Pusaka Kujang Alam Gaib
Konon, pusaka ini bukan hanya sekadar senjata fisik biasa, namun memiliki dimensi magis atau kesaktian yang sangat kuat, yang mendasari kekuatan dan keistimewaannya.
Dikatakan bahwa Kujang ini merupakan salah satu peninggalan dari masa pemerintahan Prabu Siliwangi, yang secara fisik mungkin tampak tidak jauh berbeda dengan Kujang pada umumnya, namun memiliki keistimewaan dalam tingkat energi gaib atau spiritual yang tersemat di dalamnya.
Perbedaan yang paling mencolok terletak pada tingkat energi dan kesaktiannya yang belum terdapat pada Kujang lainnya.
Pusaka Kujang Alam Gaib ini konon dibuat pada era Prabu Siliwangi dan belum mengalami proses penyempurnaan. Hal ini menunjukkan bahwa Kujang ini merupakan satu-satunya yang memiliki keaslian dari masa lalu tanpa adanya modifikasi atau perubahan pada bentuk atau strukturnya.