SOSOK Vannesa Perilman kembali menjadi sorotan setelah Zara merilis iklan terbarunya yang diduga mengolok-olok korban Gaza dalam tragedi kemanusiaan antara Israel dan Palestina.
5 Fakta Vanessa Perilman, Kepala Desainer Yang Hina Palestina Lewat Iklan Zara Terbaru
Sebelumnya, Zara merilis koleksi terbarunya bertajuk Zara Atelier Collection 04 pada Minggu (10/12/2023). Dalam iklan tersebut, seorang model asal Amerika Serikat Kristen McMenamy terlihat menggunakan jaket hitam dengan properti foto manekin berbalut kain putih mirip jenazah di Palestina.
Tidak hanya itu saja, set foto yang lain juga dinilai menggambarkan kesengsaraan warga Gaza atas tragedi yang terjadi. Imbasnya, sosok Vanessa Perilman kepala Desainer Zara untuk Koleksi Wanita langsung mencuat ke permukaan. Berikut potretnya yang dirangkum dari berbagai sumber, Senin (11/12/2023).
1. Pernah Viral Karena Pesan Kebenciannya Terhadap Model Palestina

Vanessa Ivy Perilman memiliki rekam jejak pada 2021 yang sempat viral di media sosial karena pesannya yang berisi kebencian terhadap model asal Palestina, Qaher Harhash.
Dalam pesannya, Perilman tidak hanya membenci Harhash namun juga mencela orang-orang Palestina dan memberikan komentar berbau Islamofobia.
“Mungkin jika orang-orang Anda berpendidikan maka mereka tidak akan meledakkan rumah sakit dan sekolah yang Israel bantu bayar di Gaza," tulis Perilman kepada Harhash, yang berasal dari Yerusalem Timur. "Orang Israel tidak mengajari anak-anak untuk membenci atau melempar batu pada prajurit seperti yang dilakukan orang-orangmu.” tulis Vanessa Perilman.
“Juga saya pikir itu lucu bahwa Anda seorang model karena pada kenyataannya itu bertentangan dengan apa yang diyakini oleh iman Muslim dan jika Anda keluar dari lemari di negara Muslim mana pun, Anda akan dirajam sampai mati,” lanjut tulisan Vanessa Perilman yang dibagikan melalui tangkapan layar antara dirinya dan Harhash.
2. Dampak Pada Pemboikotan Zara

Atas apa yang dilakukan oleh Vanessa Perilman, Harhash menyerukan kepada pengikutnya untuk memboikot produk Zara. Bahkan di tahun 2021 lalu tagar Boikot Zara sempat menjadi tren dan mengundang banyak pihak yang mengutuk atas apa yang dilakukan oleh Vanessa Perilman.