Viral Pramugari Beri Makan Bocah Sambil Jongkok di Pesawat, Picu Pro Kontra Netizen
SEORANG pramugari jadi perbincangan netizen karena aksinya menyuapkan makanan ke seorang anak berusia 5 tahun di pesawat Singapore Airlines (SIA). Kejadian itu viral setelah ayah bocah laki-laki itu merekam lalu videonya diunggah ke media sosial.
Pria bernama Michael Rutherford yang duduk di kelas bisnis kagum dengan sikap pramugari Singapore dalam penerbangan dari Los Angeles, Amerika Serikat menuju Tokyo, Jepang.
Dia membagikan momen tersebut ke akun Instagramnya dan videonya sudah ditonton lebih 17 juta kali, mendapat 8.000 komentar.
Dalam klip pendek tersebut, seorang pramugari Singapore Airlines terlihat berjongkok di samping seorang bocah dan memberinya makan dengan sendok. Anak laki-laki yang memakai headphone itu tampak asyik dengan perangkatnya.
BACA JUGA:
"Apa yang akan Anda lakukan jika ini terjadi pada Anda? Kami sedang melakukan penerbangan terhebat yang pernah ada dan ini membuatnya semakin sempurna," tulis Rutherford dalam keterangan videonya seperti dilansir Asia One, Senin (11/12/2023).
"Kursi kelas bisnis di Singapore Airlines benar-benar menakjubkan dan merupakan pengalaman terbang terbaik dalam hidup kami," lanjut dia.
Banyak tanggapan berbeda terkait video viral itu. Beberapa orang berdebat secara online, apakah Rutherford seharusnya mengizinkan pramugari itu memberi makan putranya.
“Layanan luar biasa tapi sama sekali tidak perlu,” tulis seorang warganet.
BACA JUGA:
"Pramugari bukan babysitter. Mereka ada demi keselamatan penumpang," sahut yang lain.
Di sisi lain, ada yang memuji pramugari tersebut dan menyatakan bahwa dia yang ingin memberi makan anak tersebut.
"Saya, yang sebelumnya bekerja sebagai pramugari dan sekarang seorang ibu, melakukan hal itu karena saya sangat mencintai bayi dan anak-anak di pesawat," kata seorang warganet.
Yang lain bertanya "apakah mungkin terlintas dalam pikiran Anda bahwa dia punya waktu dan ingin melakukannya? Reel itu tidak pernah berkata, 'Saya yang menyuruhnya melakukan itu'."
BACA JUGA:
Menanggapi komentar yang mengecam dia dan putranya, Rutherford mengklarifikasi bahwa dia duduk di depan putranya dan pramugari tersebut "melakukannya atas keinginannya sendiri".
Dia menambahkan dalam komentar lain "Saya merasa senang melihat anak saya bahagia dan sangat terkesan dengan kasih sayang serta pelayanan yang diberikan oleh staf."
Rutherford juga mengatakan kepada 8world: "Sangat disayangkan orang-orang mengubah hal positif menjadi negatif. Pramugari sangat baik dan penuh perhatian, dan kami merasa seperti kami satu-satunya penumpang di dalamnya."
Menanggapi pertanyaan 8world, juru bicara SIA mengatakan bahwa awak kabin mereka menerima pelatihan tentang cara memahami dan memenuhi kebutuhan berbagai kelompok pelanggan, termasuk anak-anak, orang lanjut usia, dan orang dengan keterbatasan mobilitas.
BACA JUGA:
“Kami senang awak kabin kami dapat mengantisipasi dan memenuhi kebutuhan pelanggan pada kesempatan ini,” kata juru bicara tersebut.
Pada tahun 2021 seorang pramugari Lion Air memenangkan hati netizen setelah klip dirinya sedang memberi makan penumpang lanjut usia, dibagikan di Instagram oleh sesama penumpang.
Penumpang mengatakan bahwa wanita tua tersebut menolak mengenakan sabuk pengaman setelah pesawat lepas landas, bahkan sampai bertanya apakah dia diizinkan meninggalkan pesawat.
Pramugari yang diidentifikasi Lion Air bernama Donny Prima Yuszela itu terlihat menenangkan penumpang dengan memberinya secangkir teh dan memberinya makan, dia juga mengobrol dengan wanita tersebut dan menyeka mulutnya.
Donny mengatakan kepada media lokal saat itu, bahwa dia bahkan memberikan makanannya sendiri kepada wanita tua itu karena dia khawatir dia tidak makan karena penundaan penerbangan. “Saya menemani ibu lansia itu karena ingin dia merasa nyaman,” kata Donny. "Aku melayaninya seperti aku melayani ibuku."
(Salman Mardira)
