Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bukan Hanya Demam Berdarah, Ini Deretan Penyakit dengan Gejala Bintik Merah

Wiwie Heriyani , Jurnalis-Sabtu, 09 Desember 2023 |15:00 WIB
Bukan Hanya Demam Berdarah, Ini Deretan Penyakit dengan Gejala Bintik Merah
Bintik merah pada kulit, (Foto: Freepik)
A
A
A

Bintik merah pada campak akan berkurang pada minggu kedua dan meninggalkan bekas terkelupas dan warna kehitaman. Berbeda dengan ruam kulit pada DBD, yang hadir berupa bintik-bintik merah muncul 2–5 hari setelah mengalami demam.

Keluarnya bintik merah pada kulit menandakan bahwa pengidap sedang dalam masa kritis. Bintik merah ini, dikatakan lebih lanjut terjadi akibat adanya perdarahan dan bila ditekan warnanya tidak pudar. Pada hari keempat dan kelima, bercak tersebut akan menghilang tanpa bekas.

Sementara, jika sakit tifus atau biasa disebut tipes ruam kulit bisa muncul di punggung atau dada dan dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya, berkurang pada pekan kedua dan meninggalkan bekas terkelupas dan kehitaman. Sedangkan pada alergi, gigitan kutu, eksim, ruam disertai rasa gatal.

Lantas, kapankah kita harus periksa ke dokter ketika muncul gejala bintik-bintik merah? Nah, patut diperhatikan bintik merah pada kulit yang muncul beserta demam adalah alarm peringatan bahwa mungkin terjadi infeksi virus dengue dari gigitan nyamuk Aedes aegypti.

Jika Anda curiga terkena demam berdarah, lebih baik segera periksakan diri ke dokter ketika melihat adanya bintik merah tersebut. Diagnosis dini akan memperbesar peluang pemulihan pasien dan menghindari risiko komplikasi demam berdarah, termasuk dampak paling fatal yakni kematian.

(Rizky Pradita Ananda)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement