SERIKAT masinis atau pengemudi kereta api GDL Jerman melakukan pemogokan pada Kamis sore kemarin hingga Jumat malam ini karena perselisihan upah dengan operator kereta api Deutsche Bahn (DBN.UL).
Mengutip Reuters, Jumat (8/12/2023), pemogokan ini dimulai Kamis pukul 18.00 waktu setempat untuk kereta barang dan pukul 22.00 untuk kereta penumpang. Pemogokan ini berakhir Jumat malam pukul 22.00 waktu setempat.
Selain Deutsche Bahn, pemogokan juga berlaku bagi operator kereta regional Transdev, AKN Eisenbahn, dan City-Bahn Chemnitz.
Pada 24 November, ketua GDL mengumumkan bahwa negosiasi dengan Deutsche Bahn gagal. Serikat pekerja telah memulai pemungutan suara untuk melakukan pemogokan tanpa batas waktu. Hasil pemungutan suara diperkirakan akan keluar sebelum Natal.
BACA JUGA:
GDL menuntut pengurangan jam kerja dari 38 menjadi 35 jam per minggu bagi pekerja shift, serta kenaikan sebesar 555 euro atau sekitar Rp9.281.809 per bulan dan bonus kompensasi inflasi satu kali sebesar 3.000 euro atau sekitar Rp50.171.941.
Deutsche Bahn menolak tuntutan pengurangan jam kerja karena kekurangan tenaga kerja, dan menawarkan kenaikan upah dan gaji sebesar 11 persen untuk jangka perjanjian bersama selama 32 bulan. Namun, GDL menolak tawaran tersebut.
Mengutip dari DW, pemogokan ini akan berdampak pada kereta api jarak jauh dan regional, serta kereta komuter di kota Berlin dan Hamburg.
Pemogokan tersebut merupakan keempat kali di Deutsche Bahn tahun ini. Pada 15-16 November lalu, GDL melakukan pemogokan selama 20 jam. Akibatnya, hampir 80% dari seluruh kereta jarak jauh dan regional di Jerman dibatalkan.
BACA JUGA:
Deutsche Bahn menyebut pemogokan GDL merupakan tindakan yang tidak bertanggung jawab dan egois.
“Alih-alih bernegosiasi dan menghadapi kenyataan, serikat masinis kereta api justru akan melakukan aksi mogok karena tuntutan yang tidak dapat dipenuhi. Hal ini sama sekali tidak diperlukan,” kata Direktur Sumber Daya Manusia Deutsche Bahn, Martin Seiler seperti dikutip dari Dw.com.
Aksi ini juga dikritik oleh Federasi Pegawai Negeri Sipil Jerman (dbb).
“Akan tidak masuk akal jika tindakan kami digagalkan oleh serangan dari organisasi anggota kami sendiri,” kata Ketua dbb, Ulrich Silberbarch.
GDL yang beranggotakan 10.000 orang adalah serikat pekerja yang lebih kecil dari dua serikat yang mewakili karyawan Deutsche Bahn, namun mereka mempunyai pengaruh yang sangat besar karena mewakili masinis kereta api.
(Salman Mardira)