APAKAH Singapura lockdown karena COVID-19 EG.5? Lantaran negara Singapura mengalami peningkatan kasus Covid-19 sebanyak dua kali lipat hingga bulan Desember 2023.
Kementerian Kesehatan Singapura melaporkan jumlah infeksi COVID-19 menjadi 22.094 pada minggu tanggal 19-25 November, dibandingkan dengan 10.726 pada pekan sebelumnya. Diketahui virus EG.5 dan HK.3 menjadi sub-virus lainnya yang mendominasi Singapura.
Lebih dari 70% kasus didominasi oleh kedua subvarian ini. Akan tetapi, jumlah harian rata-rata pasien yang dirawat di rumah sakit dan kasus perawatan intensif COVID-19 tetap stabil.
Lonjakan kasus ini menimbulkan pertanyaan, apakah Singapura lockdown karena Covid-19 EG.5? Melansir Channel NewsAsia, Kamis (07/12/23) Pemerintah memutuskan tidak perlu mengambil langkah lebih jauh seperti lockdown. Peningkatan virus Covid-19 akan disikapi sebagai penyakit endemik, sehingga masyarakat dapat hidup berdampingan dengan virus.
Sementara itu Kementerian Kesehatan menyebut peningkatan ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Penyebabnya antara lain musim liburan akhir tahun dan penurunan kekebalan imunitas penduduk.
Seperti diketahui, Singapura baru saja menjadi tuan rumah balapan F1 Singapore Grand Prix pada 15 -17 September 2023. Acara ini yang menarik lebih dari 260.000 penonton lokal dan internasional.
Akan tetapi, sampai saat ini tidak ada indikasi bahwa varian-varian tersebut lebih mudah menular atau menyebabkan penyakit yang lebih parah dibandingkan dengan varian lainnya.
Kementerian Kesehatan Singapura merasa masyarakat tidak khawatir. Pasalnya Singapura memiliki tingkat vaksinasi yang sangat tinggi.
Sekitar 90% masyarakat Singapura telah menerima dua dosis vaksinasi Covid-19. Vaksinasi dinilai efektif untuk memberikan perlindungan dari penyakit. Singapura juga memiliki teknologi telemedis dan sistem isolasi lebih efisien.
Meskipun demikian, masyarakat tetapi tetap ditekankan untuk menjaga kebersihan pribadi sebagai langkah pencegahan. Masyarakat yang merasa tidak sehat disarankan untuk menggunakan masker dan membatasi interaksi sosial dan pekerjaan. Kementerian Kesehatan terus memantau situasi global dan lokal terkait pandemi ini.
Demikian informasi apakah Singapura lockdown karena Covid-19 EG.5.
(Rina Anggraeni)