MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno memastikan, layanan penerbangan langsung on demand atau penerbangan yang disesuaikan dengan permintaan pasar akan diaktifkan di Labuan Bajo seiring banyaknya permintaan dari maskapai asing.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno usai meninjau Bandara Komodo Labuan Bajo, NTT, menjelaskan, upaya ini dilakukan karena berdasarkan laporan dari pihak maskapai, pola permintaan penerbangan langsung kecenderungannya bersifat fluktuatif.
"Oleh karena itu nantinya kita menyasar on demand. Seperti hari ini ada beberapa yang charter sesuai dengan kegiatan. Dan kita akan perbanyak Meeting Incentive Conference Exhibition atau MICE dengan target peningkatan jumlah wisatawan yang tinggalnya lebih lama dan belanjanya lebih besar," kata dia, mengutip laman Kemenparekraf.
(Foto: Kemenparekraf)
Peningkatan jumlah penerbangan langsung ini juga penting untuk merespons banyaknya permintaan dari maskapai asing di antaranya dari Australia, Malaysia, dan Singapura.
Oleh karenanya, pihaknya kata Sandi, akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk menyiapkan teknis dan izin penerbangan langsung dari maskapai asing.
"Sehingga target satu juta penumpang yang dilayani Bandara Komodo Internasional ini kita rencanakan bisa tercapai tahun depan. Dengan penambahan penerbangan-penerbangan dan ketersediaan kursi," kata Sandi.