Alasan dirinya sangat takjub pada produk stevia ini karena gula di Indonesia masih sering berasal dari import.
“Untuk gula ini kan kita masih banyak tergantung sama impor. Sementara untuk di Indonesia sendiri salah satunya Jawa Tengah kita sudah kembangkan hasil stevia. Ini kalau diplah terus bisa menjadi substitut dengan gula,” kata Siti Atikoh.
Tidak hanya itu saja, Atikoh juga menyebutkan produk kopi Indonesia juga bisa go internasional. Baik kopi robusta maupin arabica, keduanya memiliki nilai jual yang tinggi.
Adapun produk makanan yang sangat potensial dari Bandung untuk di ekspor ke pasar internasional.
“Untuk produk olahan makanan ada singkong sama pisang,” tutur Atikoh.