Selain mengalami pengeroyokan, bule Australia ini mengalami pencurian paspor dan kehilangan uang sejumlah Rp500 ribu. Saat ini, ia sedang berusaha mencari atau mengganti paspornya yang dicuri.
Polisi telah menahan seorang pria terduga salah satu pelaku. Para pelaku penganiayaan yang diduga terlibat dalam serangan tersebut diketahui berasal dari Selandia Baru.

Seorang pemilik toko sekitar lokasi kejadian, Ady Santoso mengatakan, arogansi WNA di Bali jelas akan berdampak pada pariwisata dan kenyamanan wisatawan maupun penduduk setempat. Bali menurutnya sangat tidak butuh wisatawan asing yang datang hanya untuk berbuat onar di Pulau Dewata yang saat ini secara perlahan namun pasti sedang memulihkan pariwisatanya.
(Rizka Diputra)