SEORANG turis asal Perth, Australia, Matthew Stevenson mengalami kejadian tragis saat mengunjungi sebuah klub malam di Kuta, Bali.
Ia dipukuli lalu dirampok di area luar klub malam tersebut. Insiden ini terjadi pada Jumat, 24 Februari 2023 lalu.
Korban mengalami patah tulang pada bagian pipinya setelah dikeroyok sekelompok pria di lokasi kejadian.
Mengutip 7News, peristiwa nahas itu berawal saat ia pergi ke klub malam sekitar pukul 23.30 Wita. Selama waktu itu ia sempat berdansa dengan seorang wanita yang diyakini adalah saudara perempuan dari salah satu pelaku.

Matthew menjelaskan bahwa dia pertama kali diserang atau dipukul oleh seseorang, setelah itu datang sekelompok orang berjulah 5-6 orang yang memukulinya membabi buta.
Berdasarkan video yang beredar di media sosial, nampak korban diseret, dipukuli dan kepalanya dibenturkan ke tanah.
Matthew mengaku merasa beruntung karena hanya mengalami cedera tulang pipi dan sedikit luka di bagian kepala.
Menurutnya, jika dilihat dari serangan yang brutal seringkali orang mengalami cedera serius di kepala yang berujung pada kematian atau kerusakan otak.
Selain mengalami pengeroyokan, bule Australia ini mengalami pencurian paspor dan kehilangan uang sejumlah Rp500 ribu. Saat ini, ia sedang berusaha mencari atau mengganti paspornya yang dicuri.
Polisi telah menahan seorang pria terduga salah satu pelaku. Para pelaku penganiayaan yang diduga terlibat dalam serangan tersebut diketahui berasal dari Selandia Baru.

Seorang pemilik toko sekitar lokasi kejadian, Ady Santoso mengatakan, arogansi WNA di Bali jelas akan berdampak pada pariwisata dan kenyamanan wisatawan maupun penduduk setempat. Bali menurutnya sangat tidak butuh wisatawan asing yang datang hanya untuk berbuat onar di Pulau Dewata yang saat ini secara perlahan namun pasti sedang memulihkan pariwisatanya.
(Rizka Diputra)