5 Negara yang Rayakan Kemerdekaan Bulan November, Nomor 2 Pernah Hilang dari Peta Dunia
TERDAPAT lima negara yang ternyata memperingati hari kemerdekaannya di bulan November dan masih jarang orang mengetahuinya.
Tak dipungkiri, jika kemerdekaan menjadi satu momen penting suatu negara. Di mana negara tersebut akhirnya terbebas dari jajahan negara asing, dan mampu menjalankan pemerintahannya sendiri.
Tentunya hal itu disertai dengan perjuangan dan usaha yang keras dari penduduk negara tersebut.
Uniknya, ternyata ada beberapa negara di dunia yang merayakan kemerdekaan di bulan yang sama, yakni bulan November.
Di Indonesia sendiri bulan ini diperingati sebagai hari pahlawan (10 November), pada November 1945 di mana sata itu terjadi pertumpahan darah di Surabaya, Jawa Timur.
Lantas, negara mana saja yang rayakan kemerdekaan di bulan November? Berikut ulasannya seperti dikutip dari berbagai sumber:
1. Albania
Di awal abad ke-15, Albania ada di bawah Kekaisaran Ottoman. Untuk lepas dari kekaisaran itu, dilakukan pemberontakan oleh pembelot dari Utsmaniyah yang disebut Skanderbeg.
Sayangnya, setelah kematian Skanderbeg, negara yang terletak di Eropa Tenggara ini kembali menjadi bagian dari Kekaisaran Ottoman.
Namun, setelah perjuangan panjang selama kurang lebih 5 abad, akhirya gerakan nasional Albania melakukan pergerakan yang berujung deklarasi kemerdekaan.
Tepatnya pada 28 November 1912, gerakan deklarasi kemerdekaan itu dipimpin oleh Ismail Qemali. Dan disambut hangat oleh masyarakat sehingga tanggal tersebut ditandai sebagai Hari Kemerdekaan.
2. Polandia
Dahulu, Polandia pernah hilang di peta dunia selama 123 tahun. Hal ini disebabkan pada 1771, Polandia dijajah Rusia, Prusia, dan Austria yang membuat Polandia terbagi menjadi 3 bagian.
Setelah akhir Perang Dunia I semuanya kembali. Tepat pada 11 November 1918, Polandia mendapatkan kemerdekaannya.
Dipimpin oleh Józef Pilsudski, Polandia berhasil memegang kendali sipil penuh. Pada 11 November 1937 kemudian ditetapkan menjadi hari libur nasional. Meski sempat dihapus dari antara 1939 hingga 1989, namun diberlakukan lagi hari dari 1989 hingga sekarang.
