Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Gejala Kesepian yang Bisa Mengganggu Kesehatan Mental, Apa Saja?

Dyah Ratna Meta Novia , Jurnalis-Senin, 27 November 2023 |18:50 WIB
5 Gejala Kesepian yang Bisa Mengganggu Kesehatan Mental, Apa Saja?
Merasa kesepian (Foto: Deposit photos)
A
A
A

ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) resmi menyatakan kesepian sebagai masalah kesehatan masyarakat global. Masalah kesepian ini parahnya sama bisa sama dengan merokok 15 batang sehari.

Dilansir Very Well Mind, meskipun definisi umum tentang kesepian menggambarkannya sebagai keadaan menyendiri atau sendirian, kesepian sebenarnya adalah keadaan pikiran.

 kesepian

Kesepian menyebabkan orang merasa hampa, sendirian, tidak diinginkan, dan tidak diharapkan. Orang yang kesepian seringkali mendambakan kontak antarmanusia, tetapi keadaan pikiran mereka membuat mereka lebih sulit menjalin hubungan dengan orang lain.

Kesepian pun memiliki ciri-ciri yang perlu Anda ketahui. Berikut tanda-tanda seseorang mengalami kesepian.

 BACA JUGA:

American Psychological Association (APA) mendefinisikan kesepian sebagai tekanan emosional yang kita rasakan ketika kebutuhan bawaan kita akan keintiman dan persahabatan tidak terpenuhi.

Kondisi kesepian juga bisa ditandai ketika Anda berada di ruangan yang ramai, namun tidak merasakan perasaan nyaman seperti yang diinginkan.

Melansir Cigna, ciri-ciri kesepian juga ditandai dengan perasaan sendirian yang terus-menerus dan tak henti-hentinya, rasa terpisah dari orang lain, dan ketidakmampuan untuk terhubung pada tingkat yang lebih dalam. Hal ini juga dapat disertai dengan perasaan ragu-ragu, rendah diri, atau kecemasan sosial yang mengakar.

Para peneliti berpendapat bahwa ciri-ciri kesepian dikaitkan dengan isolasi sosial, keterampilan sosial yang buruk, introversi, dan depresi.

Kesepian, menurut banyak ahli, tidak selalu berarti menyendiri. Sebaliknya, jika Anda merasa sendirian dan terisolasi, kesepian berperan dalam pola pikir Anda.

 BACA JUGA:

Perlu diketahui bahwa kesepian juga bisa naik level menjadi kronis dan mengganggu kesehatan mental, hal ini ditandai dengan:

1. Tidak ada teman dekat atau "terbaik". Anda mempunyai teman, tetapi mereka hanyalah teman biasa atau kenalan.

2. Ketidakmampuan untuk terhubung dengan orang lain pada tingkat yang lebih dalam dan intim.

3. Perasaan terisolasi yang luar biasa di mana pun Anda berada dan siapa pun di sekitar. Contohnya, Anda berada di sebuah pesta yang rami, namun dirimu tetap merasa terisolasi.

4. Perasaan negatif berupa keraguan diri dan harga diri.

5. Perasaan lelah yang terus-menerus dapat menyebabkan masalah lain seperti masalah tidur, melemahnya sistem kekebalan tubuh, pola makan yang buruk, dan banyak lagi.

Jika sudah mengalami hal ini, ada baiknya meminta bantuan profesional seperti ke psikolog agar tidak menganggu kesehatan mental dan fisik Anda.

(Dyah Ratna Meta Novia)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement