KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) RI mengkonfirmasi sebanyak 57 kasus pasien Mpox saat ini sudah tercatat hingga 22 November 2023. Puluhan kasus tersebut didominasi di DKI Jakarta sebanyak 42 pasien, diikuti Banten sebanyak enam kasus, Jawa Barat enam kasus, Jawa Timur dua kasus, dan Kepulauan Riau satu kasus.
Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Kemenkes RI, dr Farchanny menjelaskan saat ini 100 persen kasus berjenis kelamin laki-laki dengan usia terbanyak pada kelompok 30 hingga 39 tahun diikuti dengan rentang usia 25-29 tahun.
Kelompok tersebut memiliki perilaku seks dengan banyak pasangan dan berganti-ganti secara orientasi seksual terbanyak pada Lelaki Seks dengan Lelaki (LSL).
“57 pasien Mpox itu mayoritas disertai penyakit penyerta, di mana 39 di antaranya Orang Dengan HIV (ODHIV),” kata dr Hanny, dikutip dalam acara Konferensi Pers tentang Fatalitas Kasus Mpox di Indonesia.
“Kemudian disertai penyakit sifilis ada 16 kasus, hipertensi dua kasus, herpes dua kasus, dan TBC dua kasus,” tambahnya.