Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Misi Luar Angkasa Berpotensi Bikin Astronot Pria Disfungsi Ereksi, Begini Penjelasannya

Wahyu Sibarani , Jurnalis-Kamis, 23 November 2023 |08:36 WIB
Misi Luar Angkasa Berpotensi Bikin Astronot Pria Disfungsi Ereksi, Begini Penjelasannya
Astronot yang terlalu lama di luar angkasa berpotensi mengalami disfungsi ereksi. (Foto: Freepik.com)
A
A
A

SEJUMLAH astronot yang masih berada di luar angkasa sebaiknya waspada terhadap bahaya yang diam-diam mengancam. Sebuah penelitian yang dipublikasikan di The FASEB Journal menyebutkan bahwa para astronot pria yang terlalu lama berada di luar angkasa dikhawatirkan mengalami disfungsi ereksi.

Masalahnya semakin memprihatinkan karena disfungsi ereksi tersebut bakal terjadi cukup lama meski astronot itu kembali ke Bumi.

Doktor Justin La Favor peneliti dari Florida State University, yang membuat penelitian itu, mengatakan disfungsi ereksi yang dialami oleh para astronot terjadi karena paparan radiasi yang muncul dari sinar kosmik galaksi atau Galaxy Cosmic Ray (GCR). Paparan radiasi itu semakin mengkhawatirkan karena para astronot tinggal di luar anglasa dengan keadaan tanpa bobot.

"Alhasil kondisi itu memengaruhi kesehatan seksual para astronot pria seperti disfungsi ereksi," jelas Dr Justin La Favor.

Disfungsi ereksi

Untungnya menurut dia, meski dampaknkya akan berlangsung lama, kondisi itu masih bisa disembuhkan.

"Perbaikan fungsional yang disebabkan oleh penargetan jalur redoks dan oksida nitrat dalam jaringan secara akut menunjukkan bahwa disfungsi ereksi mungkin dapat diobati,” kata Dr Justin La Favor.

Dalam penelitian itu dia juga mengatakan efek paparan GCR dapat dikurangi secara terapeutik. Hanya saja hal itu membutuhkan penelitian baru untuk menentukan keefekifannya. Dia menyarankan agar penelitian segera dilakukan mengingat eksplorasi luar angkasa semakin sering dilakukan akhir-akhir ini.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement