TARGET peretasan semakin hari kian meluas. Dilaporkan bahwa para hacker saat ini tengah gencar menargetkan sistem navigasi pesawat dengan mengambil alih GPS penerbangan.
Baru-baru ini ada lebih dari 50 laporan mengenai serangan siber menakutkan yang telah mengubah GPS pesawat. Ini menyebabkan kegagalan navigasi yang berpotensi menimbulkan kecelakaan.
Lebih menakutkan lagi, para pemimpin industri selama ini berpikir bahwa peretasan semacam ini tidak mungkin terjadi. Itu artinya belum ada solusi yang tepat untuk memperbaiki serangan ini.
BACA JUGA:
Melansir dari New York Post, Kamis (23/11/2023), serangan yang menargetkan sistem navigasi pesawat terus terjadi di akhir Agustus. Ini berlangsung di seluruh Timur Tengah, khususnya di Israel, negara tetangga Mesir, dan Irak.
Pada September, Badan Penerbangan Federal Amerika Serikat atau FAA mengeluarkan peringatan tentang risiko keselamatan penerbangan terhadap operasi penerbangan sipil atas serangan tersebut. Di sini diumumkan juga bahwa serangan disebut spoofing GPS.