“Sehingga lebih mudah untuk terkena infeksi saluran napas, seperti tuberkulosis dan penyakit saluran napas lainnya,” jelas Prof Zubairi.
Lalu bagaimana dengan seseorang yang sudah terlanjur mempunyai kebiasaan seperti ini? Disarankan oleh Profesor Zubairi, ada baiknya kebiasaan ini mulai dikurangi sampai akhirnya bisa dihindari
“Karena kombinasi kafein kopi dan nikotin rokok bisa mempercepat kerja jantung, dan berbahaya. Salah satu studi menunjukkan bahwa kombinasi kopi dan rokok bisa meningkatkan risiko kekakuan pada arteri. Hentikan rokoknya, seruput kopinya,” pungkas Prof Zubairi.
(Dyah Ratna Meta Novia)