Selanjutnya ada Soto Lamongan dan Konro, bahkan Soto Lamongan terlihat berhasil menduduki peringkat 40 mengalahkan Turtle Soup dari Amerika Serikat dan Caldo de Pollo dari Italia.
Sedangkan Konro, salah satu kuliner andalan khas Makassar behasil menduduki peringkat 46 mengalahkan kelezatan Sup Caldo de Costilla dari Colombia dan Kreatosoupa, sup khas Yunani.
Ini bukan pertama kalinya makanan Indonesia berprestasi di mancanegara. Sebelumnya, sate juga menjadi makanan khas Indonesia yang masuk dalam makanan terpopuler di dunia versi World of Statistics.
(Rizky Pradita Ananda)