Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

6 Makanan Berkuah dari Indonesia Masuk Daftar Sup Terenak di Dunia, Ada Rawon!

Annastasya Rizqa , Jurnalis-Jum'at, 17 November 2023 |12:30 WIB
6 Makanan Berkuah dari Indonesia Masuk Daftar Sup Terenak di Dunia, Ada Rawon!
Rawon, (Foto: Panduan Wisata Kuliner)
A
A
A

KULINER khas Indonesia kembali membuat bangga dan diakui oleh dunia. Setelah sate dan pisang goreng, kini makanan berkuah khas Indonesia juga berhasil menoreh prestasi.

Mengutip Taste Atlas, Jumat (17/11/2023) enam makanan berkuah dari Indonesia berhasil masuk daftar sup terenak di dunia versi Taste Atlas. Dalam unggahan di akun Instagram resminya, enam makanan berkuah dari Indonesia tersebut meliputi rawon, soto Betawi, coto Makassar, soto Lamonhan, bakwan Malang hingga sop konro.

Rawon sendiri menduduki peringkat kedua dalam daftar sup terenak di dunia versi Taste Atlas ini. Rawon berhasil mengalahkan deretan makanan berkuah lezat lainnya seperti Chicken Pho dari Vietnam dan masih banyak lagi.

(Foto: Taste Atlas) 

 BACA JUGA:

Selanjutnya ada soto Betawi yang masuk urutan peringkat ke-10. Ini merupakan sajian makanan kuah berbahan dasar santan atau susu yang dipadukan dengan daging sapi, tomat hingga emping. Begitu juga dengan Coto Makassar dan bakwan Malang juga masuk dalam daftar sup terenak di dunia versi Taste Atlas tersebut.

Selanjutnya ada Soto Lamongan dan Konro, bahkan Soto Lamongan terlihat berhasil menduduki peringkat 40 mengalahkan Turtle Soup dari Amerika Serikat dan Caldo de Pollo dari Italia.

 

Sedangkan Konro, salah satu kuliner andalan khas Makassar behasil menduduki peringkat 46 mengalahkan kelezatan Sup Caldo de Costilla dari Colombia dan Kreatosoupa, sup khas Yunani.

Ini bukan pertama kalinya makanan Indonesia berprestasi di mancanegara. Sebelumnya, sate juga menjadi makanan khas Indonesia yang masuk dalam makanan terpopuler di dunia versi World of Statistics.

(Rizky Pradita Ananda)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement