Mengutip Times of India, asal mula tradisi Karva Chauth, bersumber dari kisah legenda Ratu Veeravati yang begitu mencintai suaminya. Pada hari Karva Chauth, ia berniat untuk berpuasa mulai dari fajar hingga matahari terbenam, dengan harapan untuk memperoleh keselamatan suaminya.
Namun, akibat kelelahan karena menahan lapar dan haus tanpa minum, Ratu Veeravati akhirnya jatuh pingsan.
Ketika menyadari kondisinya yang rapuh, Ratu Veeravati memutuskan untuk membatalkan puasanya demi kesehatannya.
Tragisnya, setelah membatalkan puasanya itu, ia mendengar berita bahwa suaminya telah meninggal dunia. Dalam kesedihan yang mendalam, Ratu Veeravati berdoa kepada dewa agar suaminya dapat dihidupkan kembali.
Sejak saat itu, tradisi Karva Chauth dijalankan oleh wanita yang telah menikah dengan tujuan agar suami mereka memperoleh keselamatan dan kesehatan.
(Rizka Diputra)