KONTAMINASI mikroplastik menjadi sorotan dunia, termasuk Indonesia yang menjadi penyumbang sampah plastik terbesar ke-2 di dunia. Jika dibiarkan, kesehatan manusia akan terancam.
Menurut Peneliti Ahli Madya Pusat Riset Perikanan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Hatim Albasri, kontaminasi mikroplastik mengancam kesehatan udang dan ikan, dan pada akhirnya jika dikonsumsi manusia dapat menyebabkan dampak kesehatan.
"Bukti anekdotal menyatakan bahwa mikroplastik dapat menyebabkan permasalahan kesehatan pada udang atau ikan," jelas Hatim dalam keterangan resminya, Selasa (14/11/2023).
Permasalahan kesehatan yang dimaksud adalah kelainan bentuk pada udang dan ikan. Selain itu, kontaminasi mikroplastik juga dapat menyebabkan inflamasi pada tisu dan organ hewan tersebut.
Dan jika hewan terkontaminasi itu dikonsumsi manusia, bisa menyebabkan masalah kesehatan pada manusia yang memakannya. Namun, seberapa serius dan dalam level paparan berapa dampak tersebut terjadi, Hatim menegaskan, masih perlu penelitian lebih lanjut.
"Diperlukan riset selanjutnya untuk memastikan dampak mikroplastik terhadap kesehatan biota laut, khususnya terhadap manusia yang mengonsumsi produk dari perikanan budidaya," katanya.
Namun yang jelas, mikroplastik dianggap berbahaya jika masuk ke dalam tubuh manusia. Jika sudah masuk, mikroplastik bisa menyebabkan luka dan dapat menyerap polutan jenis lain, termasuk material tambahan atau aditif yang ada di dalam plastik seperti zat pewarna plastik.
"Mikroplastik dapat menjadi tempat mengikat logam berat, pestisida, dan bahan aditif lainnya," tutur Periset Pusat Riset Oseanografi BRIN Muhammad Reza Cordova.
Di sisi lain, hingga saat ini belum ada kebijakan, regulasi, dan standar yang ditetapkan terkait level kandungan mikroplastik dalam produk pangan, baik secara nasional, regional, maupun global. Mikroplastik sendiri adalah material plastik yang ukurannya kurang dari lima mm. Mikroplastik itu sumbernya ada dua.
Pertama adalah sumber utama primer yang memang plastik dari awal diciptakan sedemikian rupa dengan ukuran kurang dari lima mm. Contohnya adalah campuran pupuk, campuran scrubber untuk pembersih kapal, bahan kosmetik seperti body scrub, dan lainnya.