Ketika bendera Palestina dilarang, tatreez digunakan sebagai cara perlawanan dengan memasukkan motif tradisional dan bendera Palestina.
Sosok Meera pun dengan cerdas merancang busana yang juga menyiratkan makna mendalam tentang Palestina. Koleksi terbaru itu dimaksudkan untuk mencerminkan Palestina dan keadaan pengungsiannya serta menampilkan perpaduan teknik modern dan tradisional.
Tujuan utama meera dengan merek ini adalah untuk menghidupkan kembali industri tekstil Palestina dan menciptakan lebih banyak ruang bagi para desainer dan kreatif Palestina. Meera bangga dengan kotanya dan warisan budayanya dan hanya ingin membaginya dengan dunia.
Di sosial media Instagram-nya, Meera pun aktif menyuarakan keadilan untuk kota tercintanya. Sampai saat ini, Meera pun kerap mengunggah apa yang terjadi di Gaza di halaman Instagram-nya.
(Martin Bagya Kertiyasa)