BEBERAPA waktu terakhir, Ibu Kota Korea Selatan, Seoul diserang oleh kutu busuk. Pemerintah Metropolitan Seoul meningkatkan kewaspadaan sejak Minggu 5 Oktober 2023 setelah ditemukan 17 kasus serangan kutu busuk.
Kejadian seperti ini tentu saja membuat banyak masyarakat merasa khawatir, lantaran Seoul merupakan Ibu Kota padat penduduk sehingga diprediksi penyebaran kutu busuk akan lebih cepat.
Dilansir dari Koreaboo, Senin (6/11/2033) menanggapi masalah ini, pemerintah kota telah mengalokasikan dana sebesar 500 juta Korea won atau senilai kurang lebih Rp5,9 miliar demi operasi di seluruh kota yang bertujuan untuk memberantas serangan kutu terutama di kota dengan kondisi sanitasi yang buruk.
Strategi ini untuk memberikan edukasi kepada warga tentang kutu busuk, terutama di daerah yang kondisi sanitasinya di bawah standar. Penduduk di daerah-daerah ini akan menerima daftar periksa mandiri beserta desinfektan untuk membekali diri mereka terhadap kemungkinan serangan. Cara ini juga untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat mengenai penyebaran kutu.
Beberapa waktu lalu pejabat kesehatan mengidentifikasi serangan kutu busuk di Goshiwon yang terletak di daerah tertinggal di wilayah pusat kota Jung-gu. Penemuan kutu busuk yang bersembunyi di kasur dan kertas dinding di Goshiwon merupakan pengingat akan kerentanan daerah padat penduduk terhadap serangan kutu busuk.
Sebagai langkah proaktif, Seoul telah memulai membuat layanan pusat laporan kutu busuk untuk memberdayakan warga agar segera melaporkan penampakan kutu busuk melalui pusat kesehatan masyarakat atau melalui nomor layanan panggilan umum khusus 120 Dasan di kota tersebut.