“Ketika dipasang di atas gigi yang rusak, mahkota gigi tiruan ini akan sepenuhnya membungkus bagian gigi yang muncul di atas gusi. Pemasangan crown gigi membutuhkan beberapa kali kunjungan ke dokter gigi tergantung dari kondisi gigi pasien,” tuturnya.
“Kenapa perawatan satu ini jadi tren? Karena lebih simpel dan minim rasa sakit dibanding ketika memasang behel,” katanya.
Dia juga menjelaskan, crown gigi sejatinya bisa dipasang permanen dan memiliki bermacam jenis seperti logam, resin, atau porselen atau keramik, dan sebagainya. Dari sederet jenis bahan crown gigi ini, sayangnya dokter gigi terkadang tak bisa menjelaskan secara detail tentang manfaat dan kegunaannya.
“Crown gigi ini memiliki bermacam jenis bahan yang bisa disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan pasien,” tuturnya.
(Leonardus Selwyn)