ARMENIA ialah sebuah negara yang berdiri di 2 benua yakni Asia dan Eropa, dan dijuluki sebagai negara Kristen pertama di dunia.
Dijuluki sebagai ‘Land of Noah’ atau ‘Tanah Nuh,’ Armenia memiliki pemandangan lanskap yang indah, dengan pegunungan serta warisan budaya dan sejarah yang kaya, seperti katedral dan biara-biara sejarah. Melansir World Atlas, negara ini sudah ada sejak 2.492 tahun Sebelum Masehi (SM).
Armenia merupakan negeri tempat Nabi Nuh alaihissalam diutus Allah untuk berdakwah selama ratusan tahun. Di sana pula diyakini menjadi tempat karamnya bahtera beliau.
Nabi Nuh mengemban tugas untuk menyeru kaum penyembah berhala Nasr, Ya’uw, Wadd, dan Suwa untuk kembali ke jalan Allah. Namun, ajakan itu mendapat penolakan keras dan intimidasi dari bangsa Armenia.
Negara ini juga pernah mengalami konflik wilayah dengan Azerbaijan, yang membuat kedua negara itu berperang pada tahun 2020. Berikut 6 fakta menarik Armenia, salah satu bangsa tertua di dunia, seperti dikutip dari channel YouTube Data Fakta.
Armenia (Foto: IG/@visit_armenia_official)
1. Tanah orang-orang Haik
Armenia adalah negara yang terletak di perbatasan Eropa Timur dan Asia Barat, yang telah dihuni manusia sejak 3.500 tahun yang lalu, dalam Alkitab, Armenia dianggap sebagai situs Taman Firdaus.
Leluhur Armenia modern yaitu suku Hayasa Azzi atau Proto Armenia, yang berasal dari dataran tinggi Armenia di Anatolia Timur. Dalam bahasa Armenia nama negara ini disebut dengan istilah Hayq atau Hayastan yang berarti 'Tanah orang-orang Haik.'
Penduduk Armenia meyakini bahwa Nabi Nuh adalah leluhur mereka yang mendiami kaki Gunung Ararat, tempat Nabi Nuh mendirikan menara Babel, dan nama Haik digunakan dari suku terkuat di Armenia kuno yang dikenal sebagai Armens.
2. Negara kristen pertama di dunia
Armenia, yang dikenal sebagai Kerajaan Urartu pada 860-590 SM, adalah sebuah kerajaan kuno yang makmur dan berkebudayaan. Bangsa Israel, menyebut kerajaan ini sebagai Ararat.
Negara ini dikenal juga sebagai negara pertama yang mengadopsi agama Kristen di dunia, hal ini terbukti dari sejarah di mana seorang pangeran Gregory, yang dijuluki 'The Illuminator,' memainkan peran penting dalam penyebaran Kristen di negara ini.
(Foto:
Dikenal telah melakukan mujizat dan menyembuhkan Tiridates III, yaitu raja Armenia pada 287-330 M, sehingga agama Kristen kemudian dijadikan agama resmi di negara tersebut. Bahkan, agama Kristen di negara ini telah ada sejak tahun 40 masehi, sebelum munculnya kekaisaran Romawi.
3. Memisahkan diri dari Uni Soviet
Armenia berbatasan langsung dengan Turki, Georgia, Azerbaijan, dan Iran, dengan luas wilayah sekitar 29.743 km2 dan populasi sekitar 2.964 juta jiwa.
Armenia adalah salah satu dari 15 negara bekas Uni Soviet yang memproklamasikan kemerdekaannya pada 23 Agustus 1990. Selama Revolusi Bolshevik pada Oktober 1917, Armenia meraih kemerdekaannya, dan mendirikan Republik Armenia pada 28 Mei 1918
Namun, pada tahun 1922, Armenia dikuasai oleh Uni Soviet bersama dengan Georgia dan Azerbaijan, sehingga terbentuknya Republik Sosialis Federasi Transkaukasia, yang merupakan bagian dari Uni Soviet.