“Swedia yang merupakan negara yang telah memanfaatkan produk tembakau alternatif secara optimal kini menjadi satu-satunya negara bebas asap di dunia. Berkat pemanfaatan produk ini, angka kematian akibat penyakit kardiovaskular, kanker paru-paru, dan jenis kanker lainnya di Swedia lebih rendah dibandingkan negara-negara Uni Eropa lainnya,” papar Prof. Konstantinos.
Sekretaris Umum Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI), Garindra Kartasasmita menambahkan, sosialisasi produk tembakau alternatif perlu diupayakan pemerintah sebagai solusi bagi perokok dewasa yang ingin beralih dari kebiasaan merokok. Upaya ini sekaligus untuk menekan angka penyakit yang diakibatkan konsumsi rokok. Ia juga menyampaikan, pihaknya konsisten melakukan sosialisasi tentang produk tembakau alternatif selama ini.
“Kami terus melakukan edukasi melalui media online dan media sosial menggunakan penelitian-penelitian ilmiah yang dilakukan di dalam dan luar negeri,” jelas Garindra.
(Dyah Ratna Meta Novia)