"Tentu ini bisa jadi inspirasi komunitas dan asosiasi untuk bisa berkolaborasi untuk memajukan sports tourism di Indonesia," ujar Plt. Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf, Ni Komang Ayu Astiti.
Sementara itu Duta Besar Yunani untuk Indonesia, Stella Bezirtzoglou, merasa terhormat dapat menyambut keikutsertaan para pelari termasuk dari peserta Indonesia. Ajang "2023 Athens Marathon" adalah salah satu agenda lari maraton paling historis di dunia, karena dari sinilah lari maraton pertama kali itu diadakan.
BACA JUGA:
"Di event ini, total akan ada 65 ribu pelari dari 140 negara yang berpartisipasi. Dan tidak hanya maraton, karena kami juga ada lomba lari 5 kilometer, 10 kilometer, juga 1,2 kilometer untuk anak-anak," kata Stella.
Ia pun menjelaskan, pada sejarah awalnya ketika seorang tentara Yunani, Pheidippides diutus untuk mengabarkan kemenangan pasukan Yunani melawan tentara Persia dalam perang Maraton pada tahun 490 SM. Ia membawa kabar itu dengan berlari dari Kota Marathon, Yunani ke Athena sejauh 42,195 kilometer. Dari situlah kemudian maraton sebagai lomba lari berawal.
(Salman Mardira)