MENGENAL sejarah kopi begitu penting, apalagi bagi pencinta minuman berkafein ini. Kopi pun sangat digandrungi banyak kalangan, mulai dari muda hingga tua.
Tempat-tempat nongkrong kopi pun kini sudah banyak di mana-mana. Mereka semua menyajikan dengan keberagamannya.
Akan tetapi, tahukan Anda sejarah dari kopi itu bisa dikenal hingga saat ini?
Dilansir dari laman The Collector, Senin (30/10/2023), kopi ditemukan di jantung Afrika ketika seorang legenda populer Etiopia menceritakan kepada semua orang tentang penemuannya yang luar biasa hingga bisa mengubah dunia.
Sekitar abad kesembilan, seorang penggembala kambing bernama Kaldi tengah mencari kambing kesayangannya di dataran tinggi Etiopia, kambing-kambingnya tersebut sedang memakan buah beri berwarna merah dibalik semak-semak, sehingga membuat Kaldi penasaran dan membawa segenggam buah beri dan mengunjungi biara terdekat untuk meminta nasihat.

Namun, para biksu ternyata tidak bisa merasakan kegembiraan yang sama dengan dirasakan oleh Kaldi, mereka menyatakan kalau buah beri merah itu sebagai ciptaan setan yang akhirnya dilemparkan ke dalam api.
Singkat cerita, ketika biji tersebut terbakar di dalam kobaran api, justru menciptakan aroma yang kuat dan menarik perhatian para biksu, yang mana akhirnya mereka mengumpulkan kacang panggang dari abunya tersebut, dan kemudian di giling dan memasukannya ke dalam air panas, hingga akhirnya mereka pun tertarik untuk mencicipinya.
Kedai kopi pertama pun dibuka pada 1555 pada pertengahan abad ke-16 kopi menyebar dengan cepat ke Semenanjung Arab, Afrika Timur Laut, dan Mesir. Kini, kopi sudah berkembang pesat, dari yang awalnya sangat sederhana hingga menjadi minuman yang trend di kalangan saat ini.
Namun, perjalanan kopi belum berakhir. Seiring berkembangnya teknologi kopi terus berinovasi hingga menimbulkan jenis-jenis kopi yang beragam.