Di sisi lain, Kerri mengatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, kain tradisional seperti tenun mulai menarik perhatian masyarakat Indonesia yang sedang mencari wastra, meski belum sepopuler batik dan Sumba selama 5 tahun terakhir.
“Tenun semakin berkembang, itu yang kita lihat, tren tenun terus berkembang, mungkin masyarakat Indonesia ingin lebih mendalami kerajinan Indonesia,” ujarnya.
Dalam Jakarta Fashion Week 2024, ia bersama Tobatenun melalui tema desain "Masa Rani" ingin memperkenalkan tenun asli Karo, Sumatera Utara, agar lebih dikenal masyarakat dan menunjukkan bahwa kain tradisional tersebut nyaman dipakai, penggunaan sehari-hari dengan 100% katun dan linen.
(Martin Bagya Kertiyasa)