PRODUK Rusia di Indonesia menarik untuk dibahas. Apalagi pembahasan ini sedang ramai di media sosial.
Sama seperti produk luar negeri lainnya, Rusia juga punya keunggulan yang tak kalah bergengsi ketika berada di Indonesia. Produk yang hadir pun bukan hanya kendaraan, teknologi, hingga kecantikan.
Mengutip berbagai sumber, Senin (23/10/2023), berikut produk Rusia yang ada di Indonesia.
1. Max Factor
Produk kecantikan yang berada di Indonesia ada begitu banyak. Tak hanya dari dalam negeri, luar negeri pun menghadirkan produk yang beragam. Salah satunya Max Factor.
Produk kecantikan ini milik Procter & Gamble (P&G) asal AS. Namun, sebenarnya dia ditemukan oleh seorang pebisnis Polandia, Maksymilian Faktorowicz.
Faktorowicz lahir pada 1872 di kota Zdunska Wola, saat Polandia Timur masih menjadi bagian dari Kekaisaran Rusia. Sejak muda, dia telah bekerja di industri kecantikan.
Pekerjaan pertama Faktorowicz adalah asisten penata rias di sebuah teater. Pada 1895, dia membuka toko sendiri yang menjual kosmetik, krim kecantikan, dan wig. Toko itu terletak di kota Ryazan, sekitar 200 kilometer dari Moskow.
Pada 1904, Maksymilian dan keluarganya bermigrasi ke AS dan mendirikan Max Factor lima tahun kemudian. Sang juru kecantikan melihat kesempatan untuk menyuplai wig buatan dan perlengkapan rias di industri film Amerika yang sedang berkembang — dan ia sukses.
Kenyataannya, ia sangat sukses hingga namanya terpahat di sebuah bintang emas di Hollywood Walk of Fame.
2. Timberland
Sama seperti kosmetik, brand fashion berasal dari luar negeri menjadi buruan masyarakat. Salah satunya Timberland yang berada di Grand Indonesia.
Produk satu ini merupakan perusahaan sepatu dan aksesoris outdoor Timberland LLC yang didirikan di AS pada 1952 oleh imigran Rusia Nathan Swarts.
Dia lahir dari keluarga miskin di Odessa yang saat itu masih menjadi bagian dari Kekaisaran Rusia. Ayah, kakek, dan buyutnya adalah pembuat sepatu; sehingga tidak heran jika Nathan mengikuti jejak langkah mereka. Saat ini, Timberland dipimpin oleh Jeffrey Swarts, cucu Nathan.
3. Chevrolet Corvette
Tak banyak yang mengetahui bahwa mobil jenis sport terkenal ini dikembangkan oleh Zachary Arkus-Duntov, kelahir Belgia pada 1909 dari sebuah keluarga Rusia. Dia dikenal sebagai “Ayah dari Corvette.”
Arkus-Duntov bekerja di perusahaan sepeda motor Mondial sebelum menjadi konsultan untuk Aviation Motors di AS. Pada 1942, dia mendirikan perusahaan sendiri bernama Ardun Mechanical Corporation.
Meski pabrikannya tidak ada di Indonesia, tapi beberapa kendaraan ini masih dijumai di jalanan Ibu Kota.
Mobil Chevrolet seri Corvette Grand Sport lahir pada 1963, mewarnai trek-trek balap di AS. Saat ini telah menjadi mobil klasik bernilai tinggi dan sangat dicari-cari para kolektor.
4. Yandex
Yandex browser adalah produk dari perusahaan teknologi Rusia dan dirancang untuk memberikan pengalaman menjelajah web yang cepat, aman, dan nyaman.
Yandex diperkenalkan pertama kali pada September 1997 dan dipamerkan di pameran di Softool di Moskwa.
Platform ini memang yang paling populer di negara asalnya. Menurut laporan, pangsa pasarnya hingga lebih dari 50 persen di Rusia.
5. Minyak mentah (Rosneft Indonesia)
Rosneft adalah sebuah perusahaan minyak terintegrasi yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh pemerintah Rusia. Rosneft berkantor pusat di distrik Balchug di Moskow, dekat Kremlin, di tepi sungai Moskwa.
Rosneft menjadi perusahaan ekstraksi dan kilang minyak terkemuka di Rusia, setelah berhasil membeli aset Yukos. Pada Maret 2013, Rosneft menjadi perusahaan minyak publik terbesar di dunia, setelah berhasil membeli TNK-BP.
(Endang Oktaviyanti)