KENAPA mata Suku Buton berwarna biru menarik untuk diulas. Sebab, mata biru layaknya orang bule ini merupakan fenomena yang jarang terjadi di Indonesia karena pada umumnya, masyarakat Indonesia memiliki mata yang berwarna kecoklatan ataupun hitam.
Suku Buton adalah sebuah suku yang banyak menempati wilayah Provinsi, Sulawesi Tenggara atau yang lebih tepatnya di Pulau Buton.
Selain di Sulawesi Tenggara, suku ini juga tersebar di beberapa daerah lain seperti Maluku Utara, Kalimantan Timur, Papua dan lainnya dikarenakan adanya migrasi pada akhir tahun 1920an.
Salah satu ciri khas Suku Buton yang tidak diimiliki oleh masyarakat suku lain adalah fisiknya.
Fisik masyarakat suku Buton ini sejatinya seperti masyarakat Indonesia lainnya, namun hal berbeda terlihat pada matanya yang berwarna biru cerah.
Akan tetapi tidak semua masyarakat Suku Buton yang memiliki mata biru indah ini. Hanya sebagian masyarakat yang memiliki mata biru yang menyala.
(Foto: Instagram/@geo.rock888)
Mata biru yang dimiliki Suku Buton ternyata disebabkan karena mereka mengalami sindrom bernama Waardenburg Syndrome.
Melansir Medline Plus, Senin (23/10/2023), Waardenburg Syndrome merupakan sebuah kondisi genetik tertentu yang dapat mengakibatkan terjadinya gangguan pendengaran dan perubahan warna (pigmentasi) pada rambut, kulit, dan mata. Sedangkan yang terjadi pada masyarakat Suku Buton hanya pigmentasi pada mata.
Kondisi ini kerap kali terjadi karena bawaan lahir atau faktor keturunan. Tidak jarang, seseorang yang mengalami sindrom ini mendapati matanya satu berwarna biru dan satunya lagi berwarna kecoklatan seperti orang pada umumnya. Namun tidak jarang pula yang mendapati kedua matanya berwarna biru.
Waardenburg Syndrome ini merupakan kasus yang cukup langka. Frekuensi terjadinya sindrome ini adalah 1:40.000 orang di dunia.